Jakarta.
Rabu (01/04), Tepat sepekan setelah resmi berganti komisaris utama, PT
DAHANA (Persero) menggelar acara pisah sambut Komisaris Utama. Acara
pisah sambut yang digelar di Hall Bidakara Pancoran Jakarta ini untuk
menyambut komisaris utama yang baru Letjen TNI Budiman, dan melepas
komisaris utama sebelumnya, Eddy Sumarno Siradj yang kini menjabat
sebagai Komisaris Utama di BUMN perkapalan, PT PAL Indonesia, Surabaya.
Budiman
yang merupakan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI ini
dilantik menjadi Komisaris Utama PT Dahana pada Rabu (24/04) di
Kementerian BUMN. F. Harry Sampurno, Direktur Utama PT Dahana menyebut
pergantian komisaris utama perusahaan ini sebagai “Kembalinya Dahana ke
asal habitatnya”.
Menurut mantan Direktur Keuangan &
Pengembangan Usaha PT Dahana ini, Komisaris utama Dahana sejak lahirnya
perusahaan pada tahun 1966, posisi komisaris utama hampir selalu dijabat
oleh Sekretaris Jenderal Kemenhan. “Ini sesuai dengan sejarah Dahana
yang berada langsung di bawah pengawasan Kemeterian Pertahanan,” ujar
Harry.
Harry menyebut, posisi komut yang kini dijabat oleh Sekjen
Kemenhan ini bisa menjadi momentum penting perusahaan fokus menggarap
industri strategis untuk kepentingan nasional, khususnya bahan peledak
untuk kemandirian pertahanan dalam negeri.
Bagi Budiman, Dahana
bukan BUMN yang asing lagi. Lama berkecimpung di lingkungan Departemen
Pertahanan, membuat jenderal bintang tiga ini sudah kerap bersentuhan
langsung dengan perusahaan bahan peledak yang lahir dari proyekTNI AU
ini. Posisinya sebagai Sekjen Kemhan, membuat beberapa izin kotrak jual
beli bahan peledak harus melalui meja kerjanya di Medan Merdeka jakarta.
“Dari proposal-proposal bahan peledak itulah saya kenal Dahana,”
pungkas Budiman.
Budiman juga mengapresiasi kemajuan Dahana saat
sekarang. Mantan Wakasad TNI AD ini menyebut Dahana sebagai BUMN yang
berbeda dengan BUMN lainnya. “Tak seperti saudara-saudaranya sesama
BUMN, meski terbilang beraset kecil, Dahana justru bisa sembuh dengan
cepat dari penyakitnya,” ungkap Budiman. (Idr)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment