Pages

Wednesday, April 24, 2013

Luar Biasa, Memancing di Bagan Teluk Naga

Dahana, Hujan deras yang mengguyur wilayah Tanggerang siang hari membuat laut di Teluk Naga sangat teduh. Sepoi angin yng bertiup dari Laut Jawa terasa lembab, membuatnya terasa menyegarkan di biji ubun kepala. Air lautnya tenang dengan sedikit gelombang laut menggurat bak sekumpulan benang halus yang dihelai angin. Sesekali koral dan terumbu karang yang masih tersisa nampak oleh mata telanjang ketika menjauh dari pantai.


Dengan tangan cekatan, seorang nelayan mengarahkan kemudi perahunya ke arah deretan bambu yang tegak menjorok di tengah laut. Dari dermaga kayu yang dibangun secara swadaya oleh para nelayan, jarak ke tegakan bambu tersebut ditempuh dengan 10 menit dengan kecepatan perahu 20
KM/jam, atau lebih kurang sekitar 1 mil dari garis pantai.

Oleh para nelayan, deretan bambu yang dibangun di tengah laut tersebut disebut Bagan. Bentuk bagan terdiri dari bambu yang ditancapkan di dasar laut dengan luas serupa lapangan badminton. Di tengahnya terdapat gubuk mirip gubuk bambu yang kerap ditemui di tengah areal persawahan, rumah beratap terpal ini untuk digunakan para pemancing sebagai tempat berteduh, istirahat, dan menyimpan perbekalan selama memancing.

Ada sekitar 25 bagan yang dibangun nelayan di teluk yang terletak tepat di sebelah barat Teluk Jakarta  ini.  Berbeda  dengan  bagan  yang  biasa  di  bangun  nelayan  Sulawesi  yang  dipakai  untuk menangkap ikan teri, bagan-bagan terapung di Teluk Naga tersebut memang sengaja dibangun nelayan setempat hanya untuk disewakan bagi para pemancing.

Bagi para pemancing yang ingin menikmati sensasi luar biasa memancing di tengah lautan, tak perlu khawatir merogok dompet dalam-dalam. Setiap orang hanya dikenai biaya Rp 20.000 untuk memancing di atas bagan terapung sampai sepuasnya. Ongkos tesebut sudah termasuk biaya antar pulang pergi dengan perahu dari dermaga. Para pemancing ini biasanya menginap di bagan saat malam hari dan baru pulang keesokan harinya. Menurut para pemancing, justru saat tengah malam menjadi waktu paling tepat memancing ikan laut.

Harga tersebut tergolong sangat murah untuk bisa memancing ikan seharian di tengah laut, dengan pemandangan lautan biru dan sebaran Kepulauan Seribu yang mempesona. Lelahnya perjalanan pun dijamin akan terbayar bila sudah menginjakan kaki di atas rumah bambu tersebut. Dari bagan, pemancing bisa melihat dengan jelas Pulau Untung Jawa dengan sangat jelas, serta hamparan gugusan gosong serta pulau-pulau kecil tak berpenghuni di sekitar bagan.

Memancing di tengah lautpun jauh berbeda dengan memancing di darat atau pinggir pantai. Letaknya yang berada di laut dalam memungkinkan pemancing bisa memancing ikan laut dengan ukuran yang jauh lebih besar dan banyak. Jenis ikanya pun sangat banyak di laut dalam dengan air yang masih jernih dan kedalaman air sekitar 6 hingga 10 meter.
Bila seseorang sudah pernah merasakan sensasi memancing di tengah laut, memancing di daratan seperti di empang kolam pemancingan, pinggir pantai, sungai, dan lokasi mancing lainya, hampir
dipastikan tidak akan menarik lagi setelahnya. Ini lantaran memancing di laut bebas lebih tak hanya menantang dan jauh lebih menarik, berbagai kemampuan dan tekhnik tinggi memancing yang  hanya bisa dilakukan di tengah laut.

Teluk naga adalah satu destinasi bagi pemancing yang memiliki banyak bagan nelayan. Jaraknya pun tak jauh dari Jakarta. Hanya sekitar setengah jam perjalanan dari Kalideres, Jakarta Barat. Sangat dianjurkan untuk menggunakan kendaraan roda dua, ini karena pantai Kali Pasir cukup jauh dari jalan raya dekat Pasar Teluk Naga, jalan ke pantai pun sekarang terbilang sangat mulus dengan jalanan berlapis beton.
Bingung memarkir kendaraan saat ditinggal seharian memancing? Warung-warung di sekitar pantai, selain menjual umpan ikan serta peralatan pancing, juga menyediakan penitipan kendaraan motor di dalam warungnya. Lagi-lagi anda tak perlu khawatir membayar mahal, untuk penitipan motor selama sehari penuh hanya dikenakan biaya Rp 3000.

Mancing di tengah laut Teluk Naga bisa menjadi alternatif bagus anda menikmati liburan akhir pekan yang pendek. Sembari melatih kesabaran, memancing di tengah Laut Jawa bisa menjadi cara efektif menyegarkan pikiran, dan menghilangkan penat sejenak dari kesibukan pekerjaan. Bila tertarik, pastikan membawa peralatan pemancingan serta kebutuhan hidup untuk memancing seharian penuh di laut. (IDR)

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888