Pengangkatan tersebut menggantikan komisaris utama sebelumnya, Eddy Sumarno Siradj yang dalam waktu bersamaan juga diangkat menjadi komisaris utama di PT PAL (Persero). Dalam pelantikan yang digelar di lantai 9 Gedung Kementerian BUMN Jalan Medan Merdeka Selatan tersebut, Kementerian BUMN hanya merombak pada posisi Komisaris Utama PT Dahana. Hadir dalam pelantikan tersebut seluruh direksi perusahaan, termasuk Direktur Utama PT Dahana (Persero) Fajar Harry Sampurno.
Bagi Budiman sendiri, DAHANA sudah tidak asing lagi. Sebagai mantan Wakasad, Budiman sudah lama berkecimpung dalam industri pertahanan, termasuk PT DAHANA (Persero). Saat pelantikan, Budiman mengapresiasi peran DAHANA yang semakin signifikan dalam industri strategis dan pertahanan. Tahun ini, perusahaan handak plat merah ini sedang merencanakan pembangunan industri propelan di Energetic Material Center (EMC) Subang.
Usai pelantikan, jenderal bintang tiga berpangkat Letjen ini berharap bisa cepat bekerjasama dengan direksi perusahaan. “Dahana saat ini tumbuh menjadi perusahaan yang sangat pesat, laba tahunan yang menurun lebih disebabkan pembangunan yang besar tahun lalu, aset perusahaan justru meningkat sangat signifikan,” ujar Budiman. (IDR)
No comments:
Post a Comment