Apa
yang terjadi bila sekelompok ibu-ibu kebetulan berkumpul dalam waktu
bersamaan dalam satu tempat? Yang terjadi tentulah pembicaraan yang tak
jauh-jauh dari urusan kaum hawa. Berbagai hal dibicarakan, mulai dari
urusan kesehatan kaum hawa, pakaian, hingga perkara rumah tangga.
Sepertinya,
hal itu menjadi biasa dalam setiap pertemuan, dan seolah sudah menjadi
kewajiban serta kebutuhan bagi para ibu ini, namun apa jadinya bila kaum
ibu ini menggelar pertemuan di kantor kerja. Itulah yang terjadi di
ruang meeting PT Dahana (Persero) Jakarta.
Jumat
(08/02/2013), para ibu yang tergabung dalam anggota Tatali Wargi Sekar
Arum PT Dahana ini rupanya sedang mengadakan rapat rutin. Tak ada kesan
formal dalam pertemuan menjelang Sholat Jumat tersebut, beberapa bahkan
turut serta membawa anak-anak ke Kantor Dahana yang terletak di lantai
17, Menara MTH tersebut.
Pemilihan tempat rapat yang diadakan
setiap dua bulan di Jakarta ini pun menjadi yang pertama kalinya
dilakukan sejak Darma Wanita BUMN handak ini berdiri. “Setiap 2
bulan sekali akan kita aktifkan pertemuan rutin secara bergantian, di
Subang, Tasikmalaya, dan Jakarta,” ungkap Nandya Primadi, Ketua sekar
Arum kepada Dfile.
Beberapa program akan digulirkan tahun
ini. Dikatakan Nandya, ada beberapa terobosan yang sebelumnya belum
dilakukan di periode kepengurusan sebelumnya. Tahun ini, Darma Wanita
yang beranggotakan para istri karyawan, serta karyawati perusahaan yang
sudah menikah ini akan mengurusi katering makan siang untuk karyawan di
KAMPUS Subang.
“Di Kantor Subang itu susah mencari makan
siang, kita akan sediakan katering yang sehat bagi karyawan
Dahana di Subang,” imbuh Nandya yang juga istri F. Harry Sampurno,
Direktur Utama PT Dahana (Persero).
Di luar, ada wacana pembukaan
kelas kesehatan wanita dalam setiap pertemuanya. Kelas kesehatan yang
rencananya berdurasi satu jam ini akan diisi oleh anggota secara
bergantian dengan tema yang menarik dan berbeda setiap pertemuannya.
Ditentukan pula perlunya pengadaan batik untuk seluruh anggota. “Kita
mencoba tidak cukup hanya menjadi sekadar darma wanita biasa, namun
perkumpulan wanita yang selalu bisa membawa manfaat lebih untuk anggota
dan perusahaan”, tegas Nandya. (IDR)
Monday, February 11, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment