Berbagi Cerita Bersama Tiga Wanita Cakar EMC

Pernah kah kita berbagi cerita tentang kisah hidup atau pengalaman kita kepada orang lain? Baik itu keluarga, teman dekat kita, ataupun teman kerja kita. Dan tentu jawabannya pasti “pernah”, karena kita adalah mahluk sosial, yang membutuhkan kehadiran orang lain.

Lalu apa hubungan berbagi cerita dengan kehadiran orang lain? Ya, dengan berbagi cerita setidaknya orang lain menjandi lebih mengenal siapa diri kita, dan bisa membangun keakraban.
Seperti halnya yang dilakukan tiga wanita cantik yang bertugas di kantor EMC Dahana Suabang, disela-sela waktu luang kerjanya, mereka mau berbagi cerita. Siapakah mereka? mereka adalah calon karyawan (cakar) yang sedang melakukan masa percobaan. yaitu Rahma Utari, Roikhatus Solikhah, dan Diana Diah Utami,.


Rahma Utari, gadis cantik nan imut asal Kediri ini biasa panggil Rahma. Ketika masih menjadi mahasiswa teknik kimia ITB, Rahma pernah menjadi Ketua Divisi Kostum di Paduan Suara ITB, dan juga pernah aktif di Himpunan Mahasiswa. Selama menjadi mahasiswa ITB, Rahma mengaku hari-harinya penuh dengan tugas baik organisasi maupun tugas dari para dosen. Gadis kelahiran 21 April 1989, lulus di ITB pada tahun 2012. Rahma langsung melamar kerja ke PT Dahana (Persero). Ada sebuah kondisi yang sangat berbeda sedang dialami, dunia kampus dan dunia kerja. Sebuah realita yang harus dihadapi.

Sama halnya seperti yang di alami oleh Roikhatus Solikhah, semasa menjadi mahasiswa teknik kimia UNDIP, cukup banyak aktivitas yang dilakoninya. Mulai aktif di masjid kampus, himpunan, lembaga riset dan lembaga sosial. Malah pernah juga menjadi guru private pelajar SMA untuk mata pelajaran IPA.

Gadis berkerudung kelahiran Demak, 08 Maret 1989,  biasa di panggil Ikha, mengaku lebih menyukai aktivitasnya menjadi mahasiswa yang aktif di lembaga riset akademik. Ikha juga pernah mengikuti lomba penelitian tingkat nasional, dengan produk yang di hasilkan adalah shampoo yang terbuat dari pelepah pisang. Lulus di Undip tahun 2012, langsung melamar ke PT Dahana (Persero), dan bersyukur diberi kesempatan untuk berkarya di perusahaan handak.

Nah berbeda dengan wanita yang satu ini, jika Rahma dan Ikha ketika lulus kuliah langsung ke PT Dahana. Wanita yang satu ini harus mengembara dulu di tempat lain, baru di tahun 2012 dia menjadi cakar PT Dahana (Persero). Dia adalah Diana Diah Utami. Wanita asal Surabaya, kelahiran 14 Maret 1981, sempat mengenyam bangku kuliah S1 teknik lingkungan di ITS, dan S2 di perguruan tinggi yang sama dengan jurusan teknik industri.

Sebelum bergabung dengan PT Dahana (Persero),  Diana pernah bekerja di salah satu bank swasta, bersyukur saat ini Diana bisa bergabung menjadi Cakar PT Dahana, setidaknya kali ini ilmu yang didapat selama kuliah mampu diaplikasikan dan berkesempatan berkarya di perusahan penghasil handak.
Saat ini ke tiga wanita tersebut dalam tugasnya di EMC, sudah mulai dilibatkan kedalam pembuatan proposal riset dan ikut serta bergabung ke dalam tim pemindahan laboratorium di Tasikmalaya. Seperti Rahma Utari yang sudah ikut terlibat menangani peledakan uji mutu handak. (SYA)