Salah satu handak yang muncul sebagai solusi kebutuhan pertambangan adalah handak jenis Booster. Jenis handak ini memang tergolong handak dengan daya ledak paling tinggi jika dibanding handak sejenis. Dengan tingkat COD (rambatan batuan) yang cepat hingga 9700 meter/detik, menjadikan Booster kian dibutuhkan dalam industri pertambangan yang dituntut harus semakin efektif serta efisien.
PT Dahana (Persero), sebagai satu-satunya produsen handak plat merah ini menangkap baik peluang tersebut. Rabu (05/12) lalu menjadi hari yang istimewa menjelang menutup tahun
2012, sebuah pabrik dengan 2 fasilitas sekaligus, yakni Nitration dan Melt Pour untuk memproduksi Booster telah siap berproduksi. Berikut petikan wawancara dengan Ketua Tim Pembangunan Pabrik Booster, Wildan Widarman, ditemui seusai Running Test Pabrik Booster di kawasan Energetic Material Center (EMC) Subang.
Berapa kapasitas produksi pabrik Booster PT Dahana?
Setelah mulai efektif beroprasi, target produksi Booster dalam tahap awal hanya 3 juta pcs/tahun. Setelah fase kedua dan ketiga selesai, fasilitas yang ada bahkan bisa ditingkatkan produksinya hingga 6 juta pcs/tahun. Produksi pun kita sesuaikan dengan tingkat penyerapan pasar, khususnya pasar handak dalam negeri.
Apa kelebihan Booster dibanding handak sejenis?
Kebutuhan industri pertambangan menuntut tingkat eksavasi batuan yang lebih tinggi dengan lubang 12-15 meter. Selain itu juga tingkat inisiasi ledakan yang besar, handak yang ada sekarang seperti Dayagel Magnum hanya mampu menghasilkan maksimal 5200 meter/detik, ini jauh dibanding kemampuan Booster yang mencapai 9700 meter/detik.
Apa saja pasar untuk Booster?
Booster bisa dipakai di berbagai pertambangan, termasuk beberapa sektor kuari. Baik tambang terbuka, underground, bahkan biasa dipakai dalam operasi migas dengan seismik. Dahana masih berfokus menggarap pasar Booster dalam negeri yang masih sangat potensial. Beberapa pihak bahkan sudah menunjukkan ketertarikannya menggunakan Booster Dahana, bahkan bukan tidak mungkin kita akan menyasar beberapa pasar Booster di kontrak karya migas nasional.
Rencana pengembangan Pabrik Booster selanjutnya?
No comments:
Post a Comment