Saat ini Ivan Angga Maulana, baru saja naik jabatan menjadi Asisten Manajer Produksi Usaha Nonel yang sebelumnya bertugas sebagai Supervisor Produksi Nonel. Baginya jabatan itu adalah amanah, “Ini adalah amanah, maka harus dijalankan 100% sesuai dengan kemampuan”.
Pria yang biasa di panggil “Ipong” ini mengawali karirnya di PT Dahana pada tahun 2000 dan bertugas di bagian Laboratorium, sampai pada bulan Juni 2012. yang pada akhirnya pindah ke Pabrik Detonator Non Elektrik.
Sebagai lulusan Akademi Kimia Analisis Bogor, yang bergelut di lab dahana selama 12 tahun, tentunya sosok Ivan masih sangat identik dengan lab, padahal sudah 6 bulan pria yang hobby olahraga ini bertugas di Pabrik Nonel Dahana Subang. Coba saja cek gambar tentang aktivtas Lab Dahana di Tasikmalaya, pastinya disana selalu ada sosok Ivan Angga Maulana.
Dengan ciri khasnya berjanggot dan berjambang, Bapak yang memiliki 3 anak ini senanantiasa berusaha memimpin 28 orang rekan kerjanya untuk terus meningkatkan kualitas Produksi untuk meminimalisir misfired.
Komunikasi yang baik pada setiap orang dan selalu mengayomi adalah kunci pagi Ivan Angga Maulana dalam membangun suasana kekeluargaan di lingkungan kerja. Dan tentunya tidak ada kompromi untuk urusan disiplin dan safety dalam bekerja.
Dengan modal pengalaman saat masih bertugas di labolatorium, dan prestasi yang pernah diraihnya sebagai Karyawan Teladan Triwulan (KTT), pria asal Bogor ini terus melakukan inovasi-inovasi dalam dunia kerja. "Ivan itu alumni lab tentunya sering melakukan riset dan inovasi lapangan dalam menyelsaikan kesulitan terkait produk nonel, baik dari sisi handling maupun produknya" ungkap Erwin Cipta, Manager Pengembangan dan Rekayasa EMC.
Dalam dunia kerja suasana kekeluargaan sangat penting, ini mampu memberikan stimulus pada rekan kerja agar merasa nyaman, menyenangkan dan bersemangat. Rekan-rekan di Pabrik Detonator Nonel senantiasa menjaga kekompakannya, terbukti dalam setiap kegiatan Dahana selalu antusias dan selalu menjaga semangat kekompakan.
"Kekeluargaan itu penting, karena kerja akan merasa nyaman dan menyenakan. Tapi tidak ada kompromi dalam urusan disiplin, safety dan kualitas" tegas Ivan Angga Maulana. (sya)
No comments:
Post a Comment