Blog Dahana, Ratusan Karyawan PT Dahana (Persero) melakukan Medical Chek Up (MCU) secara
bersama. Karyawan Dahana yang tediri dari pegawai tetap dan karyawan kontrak
ini wajib menjalani pemeriksaan kesehatan, hal ini dilakukan sebagai upaya
mendeteksi sejak dini kesehatan karyawan.
Dedy Kusnaedi bagian PSDM dan organisasi memaparkan bahwa program
MCU merupakan sebuah keharusan perusahaan karena sesuai dengan Peraturan
Menteri Tenaga Kerja No. Per.02/Men/1980 pasal 3.
“MCU ini biasa kita lakukan
satu tahun sekali, sebagai upaya mendeteksi sejak dini terhadap kondisi
kesehatan karyawan”, ungkapnya
Tidak lebih dari 289 orang karyawan Dahana, baik yang berkantor di
Subang, Tasikmalaya dan Jakarta yang menjalani pemeriksaan kesehatan. MCU yang
dilakukan di Tasikmalaya dan Jakarta dilaksanakan secara serempak pada Rabu (21/11).
Sedangkan Medical Chek Up yang
dilakukan di Dahana Subang dilakukan pada Kamis (22/11) di Gedung Bale Dahana.
Seluruh karyawan yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan diwajibkan untuk
berpuasa tidak makan dan minum dimulai dari jam 10 malam sampai pada
pemeriksaan, dikarenakan hampir seluruh karyawan menjalani pemeriksaan darah
dan urine. Selain itu pemeriksaan kesehatan ini mencakup pemeriksaan fisik, X
Ray, Audio, EKG dan Autopirometry.
Setiap karyawan akan berbeda dalam hal pemeriksaannya, tergantung
umur dan tempat kerjanya. Semisal bila karyawan yang biasa berurusan dengan
peledakan, maka pada saat pemeriksaannya akan menjalani tes audio untuk
memeriksa kesehatan pendengarannya. Dan
tidak semua karyawan menjalani pemeriksaan ini.
Tomi Zaelani, karyawan kontrak yang bekerja pabrik Nonel ini mengaku bahwa pemeriksaan
kali ini merupakan yang kedua kalinya. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pemeriksaan
kali ini tidak ada pemeriksaan kesehatan telinga. “Kalau tahun kemarin ada tes
audio, sekarang mah tidak ada”
katanya.
Dokter Adi Gail, dokter yang bertugas menangani kesehatan karyawan
di Dahana mengatakan bahwa MCU ini sangat penting bagi perusahaan, karena
perusahaan akan mengetahui tingkat kesehatan karyawannya. Bila ada karyawan
yang kesehatannya kurang baik, maka setidaknya karyawan bisa segera teratasi
untuk menjalani pengobatan, baik itu pengobatan alternatif atau merubah gaya
hidup. “Jika karyawannya sehat maka perusahaan itu sehat” kata dokter Adi Gail
Kepada Dfile. (SYA)
No comments:
Post a Comment