Reuni Para Geolog Indonesia di PIT IAGI Yogyakarta

Tarian  Bhakti  Nusantara  menjadi  pembuka  acara  “The  41th  IAGI  Annual  Convention  & Exhibition”.  Acara  yang  diselenggrakan  Ikatan Ahli  Geologi  Indonesia (IAGI)  ini  berlangsung    17–20
September 2012 di Hotel Gran Melia Purosani Yogyakarta.


 “Geology Living with Harmony” menjadi tema dalam kegiatan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) para geolog Indonesia ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, PIT IAGI diadakan bergiliran di kota-kota besar di Indonesia, Yogyakarta kali ini ditunjuk sebegai penyelenggra, setelah sebelumnya Makasar yang ditunjuk sebagai kota penyelenggara tahun lalu, dan Kota Medan dipilih untuk acara IAGI tahun 2013.


 Dimulai  pada  Senin  (17/09),  pembukaan  acara  ditandai  dengan  kompetisi  golf  pukul  06.30 hingga 13.00 WIB, di Merapi Golf Course Yogyakarta. GM Divisi Migas Nazril dan Yusep Nugraha menjadi pegolf yang mewakili PT Dahana dalam event ini.
 Malam harinya, dilangsungkan ramah tamah para insinyur geolog ini. Karena keterlambatan, acara  dimulai  pukul  20.00  WIB,  yang  sedianya  direncanakan  satu  jam  lebih  awal.  Sebuah  tarian tradisional mengawali acara ramah tamah malam tersebut dilanjutkan dengan sambutan Prenowati, Ketua Panitia PIT IAGI 2012, dan Rovicky Dwi Putrohari, Ketua IAGI saat ini.

 “Ada yang menarik dalam pertemuan malam tersebut, yaitu hadirnya para ketua IAGI dari awal Ikatan ini terbentuk 41 tahun yang lalu, ini tentunya selain ajang silaturahmi, juga menjadi tukar pikiran dan ajang nostalgia para ahli geologi Indonesia ini”, ujar Rovicky dalam sambutannya.
 Tabuhan gong oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX menandai dibukanya kegiatan konvensi dan pameran PIT IAGI 2012 yang diikuti tidak kurang dari 500 geolog dari seluruh Indonesia ini. Dalam PIT IAGi Yogyakarta kali ini, dipresentasikan lebih dari 150 makalah ilmiah dan poster yang meliputi pembahasan pemanfaatan sumberdaya alam, mitigasi, dan isu konservasi lingkungan.

 Untuk pameran sendiri dimulai pada Selasa (18/09), diikuti oleh 8 peserta diantaranya BP Migas, PT Dahana, Badan Geologi, Kementrian ESDM, IAGI, Micromine, Jakindo dan Intertek. Pameran yang tidak dibuka untuk umum dan berlangsung selama 3 hari ini diperkirakan menyedot hampir 600 pengunjung datang ke pameran tersebut.

 Dalam pameran ini, Dahana menampilkan produk dan layanan untuk sektor migas. DAHANA mendukung kegiatan sektor ini melalui layanan perforasi, seismic, sekaligus layanan penunjang lainnya, seperti mobilisasi bahan peledak dan perizinan. Pengalaman puluhan tahun menjadikan DAHANA sebagai penyedia jasa peledakan yang paling terpercaya di Indonesia.  (TB)