Pages

Wednesday, October 31, 2012

Diminta Dahlan, Bos Pindad Siap Lepas Bisnis RS & Bahan Peledak

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta PT Pindad (Persero) untuk melepas atau mengkaji ulang kepemilikan anak usaha rumah sakit dan perusahaan peledak yang bekerjasama dengan PT Dahana. Apa kata pihak Pindad?

Direktur Utama Pindad Adik Avianto Sudarsono mengaku siap untuk melepas pengelolaan anak usaha di bidang rumah sakit (RS) dan perusahaan pembuat bahan peledak hasil kerjasama dengan Dahana di Malang, apabila diminta Dahlan.

"Kalau dari pemerintah mengatakan begitu ya kami ikut ketetuan pemerintah saja. Toh dengan melepas anak usaha maupun cucu usaha tidak serta merta membuat (bisnis usaha) Pindad jomplang," tutur Adik saat dihubungi wartawan, Selasa (30/10/2012).


Adik menegaskan, kontribusi pendapatan rumah sakit dan perusahaan peledak patungan itu tidak terlalu signifikan menyumbang pendapatan ke Pindad.

"Seperti rumah sakit, itu paling nilainya hanya Rp 30 miliar atau 1,5 persen dari total penjualan Pindad. Begitu juga dengan bahan peledak yang hanya bernilai Rp 60 miliar atau 3 persen dari total penjualan Pindad," kata Adik.

Sebelumnya, Dahlan mengatakan Pindad memiliki anak perusahaan berupa rumah sakit. Ke depan, Dahlan akan mengatur lagi soal pengelolaan rumah sakit milik Pindad.

"Pindad diminta keluar dari industri bahan peledak karena sudah diurus PT Dahana (BUMN), join venture dengan Dahana dihentikan. Pindad fokus pada industri kemeliteran yang banyak order supaya tidak repot," tutur Dahlan.

Sumber : http://finance.detik.com/read/2012/10/30/145524/2076394/4/diminta-dahlan-bos-pindad-siap-lepas-bisnis-rs-bahan-peledak

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888