Senin (22/10),
Bertempat di Ruang Auditorium KAMPUS Dahana Subang, perayaan hari ulang
tahun perusahaan yang ke-46 berlangsung meriah. Ruang auditorium yang
biasanya sunyi senyap ini mendadak ramai oleh karyawan yang memenuhi
auditorium yang belum genap setahun dibangun ini. Selain direksi yang
hadir, peringatan hari jadi tersebut juga dihadiri hampir semua karyawan
dari 3 wilayah kerja PT Dahana (Persero), yakni Tasikmalaya, Jakarta,
dan Subang. Turut hadir pula jajaran Muspika Kecamatan Cibogo, dan
beberapa mantan direksi dan komisaris perusahaan.
Acara yang dimulai tepat pukul 09.30 WIB ini dibuka dengan pemutaran video berbagai pencapaian Dahana yang berdurasi 10 menit. Tarian pembuka berjudul “Aduh Manis” yang dibawakan oleh para siswa SD Satu Atap Sadawarna menandai dimulainya rangkaian acara selanjutnya.
Dalam sambutannya, Yadi Resmiadi, Ketua Panitia 46 HUT Dahana, menyampaikan beberapa kegiatan yang sukses diselenggarakan serentak selama kurun waktu dua minggu di tiga tempat berbeda. Sebelum peringatan puncak HUT Dahana, panitia telah menyelenggarakan berbagai lomba antar karyawan, kompetisi olahraga, Fun Bike Family Gathering Dahana, dan berbagai bakti sosial pada masyarakat sekitar yang telah dilakukan perusahaan.
Masih dalam agenda seremonial HUT Dahana yang berlangsung di Auditorium Dahana, pada peringatan hari lahirnya Dahana, perusahaan juga dilakukan penganugrahan penghargaan untuk karyawan berprestasi. Selain itu juga dilakukan penyerahan penghargaan untuk Tim Agent Of Change (AOC) PT Dahana, penghargaan ini dilakukan karena AOC yang kini dinahkodai Asep Maskandar ini berperan penting dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Dahana.
Turut juga dilangsungkan penghargaan untuk tim P4 yang telah bekerja keras dalam perencanaan hingga rampungnya pembangunan Energetic Material Center (EMC) Subang. Pada kesempatan tersebut, Harry Sampurno, Direktur Utama PT Dahana, mengungkapkan, hari ulang tahun yang merupakan kedua kalinya dilakukan di Subang tersebut, merupakan hari yang sangat bersejarah bagi perusahaan yang akan dipimpinnya hingga lima tahun ke depan. Menurut mantan bos PT Industri Kapal Indonesia (IKI) ini, pencapaian luar biasa tersebut bisa dilihat dari laba Dahana yang naik hingga 9 kali lipat dari laba sebelum krisis ekonomi.
“Kita semua tak menduga sebelumnya Dahana bisa menjadi seperti sekarang, berbagai krisis ekonomi telah dilalui, namun Dahana justru makin kokoh”, ungkap Harry. Dalam sambutannya tersebut, Harry lantas membagi fase Dahana menjadi 3 periode, fase pertama dilalui dengan fase krisis multidimensi yang ditandai dengan monopoli penuh dari pemerintah dalam industri bahan peledak domestik. Fase kedua dengan fase pengembangan teknologi dengan berbagai pencapaian hak kekayaan intelektual yang terus meningkat, dan fase terakhir yang disebutnya sebagai fase perubahan budaya Dahana.
Semua yang hadir di Peringatan HUT Dahana tahun ini juga dihibur pentas seni oleh lima kelompok seniman dadakan dari berbagai divisi yang ada di Dahana. Masing-masing tim yang berasal dari Subang, Jakarta, dan Tasikmalaya ini unjuk kebolehan menjadi yang terbaik dalam menghibur penonton. Di akhir acara, panitia mengobral berbagai hadiah untuk para karyawan yang beruntung.
Panitia menyediakan Kulkas, LCD TV, HP Blacberry, dan puluhan hadiah menarik lainya. Selamat untuk Dahana. (IDR)
Acara yang dimulai tepat pukul 09.30 WIB ini dibuka dengan pemutaran video berbagai pencapaian Dahana yang berdurasi 10 menit. Tarian pembuka berjudul “Aduh Manis” yang dibawakan oleh para siswa SD Satu Atap Sadawarna menandai dimulainya rangkaian acara selanjutnya.
Dalam sambutannya, Yadi Resmiadi, Ketua Panitia 46 HUT Dahana, menyampaikan beberapa kegiatan yang sukses diselenggarakan serentak selama kurun waktu dua minggu di tiga tempat berbeda. Sebelum peringatan puncak HUT Dahana, panitia telah menyelenggarakan berbagai lomba antar karyawan, kompetisi olahraga, Fun Bike Family Gathering Dahana, dan berbagai bakti sosial pada masyarakat sekitar yang telah dilakukan perusahaan.
Masih dalam agenda seremonial HUT Dahana yang berlangsung di Auditorium Dahana, pada peringatan hari lahirnya Dahana, perusahaan juga dilakukan penganugrahan penghargaan untuk karyawan berprestasi. Selain itu juga dilakukan penyerahan penghargaan untuk Tim Agent Of Change (AOC) PT Dahana, penghargaan ini dilakukan karena AOC yang kini dinahkodai Asep Maskandar ini berperan penting dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Dahana.
Turut juga dilangsungkan penghargaan untuk tim P4 yang telah bekerja keras dalam perencanaan hingga rampungnya pembangunan Energetic Material Center (EMC) Subang. Pada kesempatan tersebut, Harry Sampurno, Direktur Utama PT Dahana, mengungkapkan, hari ulang tahun yang merupakan kedua kalinya dilakukan di Subang tersebut, merupakan hari yang sangat bersejarah bagi perusahaan yang akan dipimpinnya hingga lima tahun ke depan. Menurut mantan bos PT Industri Kapal Indonesia (IKI) ini, pencapaian luar biasa tersebut bisa dilihat dari laba Dahana yang naik hingga 9 kali lipat dari laba sebelum krisis ekonomi.
“Kita semua tak menduga sebelumnya Dahana bisa menjadi seperti sekarang, berbagai krisis ekonomi telah dilalui, namun Dahana justru makin kokoh”, ungkap Harry. Dalam sambutannya tersebut, Harry lantas membagi fase Dahana menjadi 3 periode, fase pertama dilalui dengan fase krisis multidimensi yang ditandai dengan monopoli penuh dari pemerintah dalam industri bahan peledak domestik. Fase kedua dengan fase pengembangan teknologi dengan berbagai pencapaian hak kekayaan intelektual yang terus meningkat, dan fase terakhir yang disebutnya sebagai fase perubahan budaya Dahana.
Semua yang hadir di Peringatan HUT Dahana tahun ini juga dihibur pentas seni oleh lima kelompok seniman dadakan dari berbagai divisi yang ada di Dahana. Masing-masing tim yang berasal dari Subang, Jakarta, dan Tasikmalaya ini unjuk kebolehan menjadi yang terbaik dalam menghibur penonton. Di akhir acara, panitia mengobral berbagai hadiah untuk para karyawan yang beruntung.
No comments:
Post a Comment