Keberadaan bunker di Energetic Material Centre (EMC) memiliki arti penting bagi sebuah perusahaan handak dalam menjaga dan mengembangkan kualitas produk. Sesuai fungsinya, bunker ini di gunakan untuk menguji kualitas handak yang telah diproduksi.
Posisi bunker itu sendiri berada di tengah kebun karet yang berada di kawasan PT Dahana Subang. Jarak antara bunker dengan pemukiman masyarakat Sadawarna dan Kantor Manajemen Pusat dalam radius aman.
Pada 2 oktober 2012 lalu, dilaksanakan uji coba perdana penggunaan bunker dengan disaksikan oleh perwakilan tokoh masyarakat dan unsur muspika mulai dari Kepala Desa Sadawarna, pihak Kecamatan Cibogo, Koramil, Polsek dan Polres Subang serta disaksikan oleh Kasi Yanmin Polda Jabar. Hasilnya, kegiatan peledakan yang dilakukan di bunker tersebut aman untuk uji mutu handak karena telah sesuai dengan prosedur K3LH yang berlaku dan tidak menimbulkan gangguan atau dampak terhadap masyarakat serta bangunan yang berada di sekitar lingkungan PT Dahana.
Junanto Bp selaku Manajer Rekayasa & Pengembangan memaparkan bahwa bunker yang berada di EMC memiliki kapasitas maksimal ledakan untuk high explosives yang cukup besar.
Jadi dalam aktifitas peledakannya, handak yang akan diuji coba dalam takarannya jauh di bawah ukuran maksimal. Dan untuk menghindari efek getaran yang besar akibat ledakan, handak yang akan diuji ledak disimpan di atas permukaan pasir.
Bunker uji ledak mutu handak ini diantaranya mampu mengukur mutu handak dari sisi Gap Sensitivity, Velocity of Detonation, dan kuat ledak handak. Dengan berfungsinya bunker uji mutu handak di PT Dahana Subang diharapkan mampu menjaga dan meningkatkan handak yang lebih unggul dan berkualitas. (SYA)
No comments:
Post a Comment