Wawancara
GM Divisi Tambang Umum
Bambang Agung
PT DAHANA (Persero) terus mengepakkan sayap
usahanya di Kalimantan. Jasa Down The Hole (DTH) menjadi andalan
untuk melayani pasar peledakan di industri batubara yang tersebar di Pulau
Borneo ini. Salah satu project yang
sedang digarap adalah site yang berlokasi di Tenggarong. Satu unit Mobile
Mixing Unit (MMU) baru telah diberangkatkan untuk memperkuat layanan di
sana.
Bicara pengembangan usaha di sektor pertambangan
umum ini, kita simak wawancara khusus dengan General Manager Divisi Tambang
Umum 1 Bambang Agung.
Bisa
diceritakan Lini Usaha Divisi Tambang Umum yang bapak pegang?
Pembagian divisi di Dahana sekarang ada empat. Divisi Tambang Umum 1 dan 2, Divisi Kuari dan
Konstruksi dan Divisi Minyak dan Gas.
Nah, Divisi yang saya pegang sekarang Divisi Tambang Umum 1 yang
melayani peledakan dan jasa terkait yang sebagian besar ada di pertambangan
batubara, emas dan nikel.
Baru-baru
ini, Divisi Tambang Umum dapat tambahan amunisi berupa satu unit MMU. Bagaimana pendapat bapak dengan tambahan ini?
Tentunya kami menyambut baik dengan kehadiran satu
unit MMU baru ini. Ini tandanya
manajemen aware bahwa sekarang era modernisasi alat produksi untuk mendukung
menjadi service provider yang handal.
Bagaimana
pembinaan personil yang ada di bawah bapak?
Banyak hal yang kami lakukan untuk membina personil
kami supaya berkinerja optimal. Salah
satunya pada saat seremonial kemarin di Kantor Pusat Tasikmalaya. Kami menghadirkan teman-teman operator yang
merupakan user langsung pengguna
MMU. Kehadiran mereka supaya menumbuhkan
sense of belonging terhadap aset perusahaan.
Kesannya baik sekali, mereka sangat senang dapat
bertemu dengan Direktur Utama yang tidak semua karyawan site dapat bertemu dan
bersalaman langsung.
Kami juga membekali mereka dengan pelatihan. Misalnya saja, karyawan di posisi operator
kami ajak ke tempat pelatihan operator di Bekasi. Tahap satu sudah dilaksanakan pada Januari
lalu, sedangkan tahap dua akan dilaksanakan pada Mei 2012 nanti.
Dalam ilmu marketing ada istilah 7Ps yang terdiri
dari Product-Price-Place-Promotion-People-Process
dan Physical Evidance, faktor people
menjadi perhatian dan tersendiri bagi kami.
Kami menyadari faktor manusianya sangat penting untuk kemajuan
perusahaan ini.
Bagaimana
bapak melihat sejarah penggunaan MMU di Dahana?
Saya mengibaratkan seperti kepompong yang
bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang cantik.
Dahulu kami memulainya dari truk bekas dengan modifikasi tim
Dahana. Setelah mengalami masa
percobaan, akhirnya kami bisa memperbaiki dan mendesain dengan lebih sempurna.
Hal yang penting dari proses ini adalah kami dapat
membuktikan kepercayaan dari pihak klien.
Terutama pada saat kami memulai menggunakan MMU di sektor pertambangan
umum. Akhirnya, kami dapat menjawab
tantangan tersebut. Sekarang, tidak lagi
bekas tapi baru.
No comments:
Post a Comment