Para Praktisi Migas Sambangi Kibat Bahan Peledak Indonesia

PT DAHANA (Persero) sebagai kiblat industri bahan peledak di Indonesia selalu menarik perhatian para praktisi yang bergelut di sektor bahan berenergi tinggi untuk menyambanginya. Tidak dapat dipungkiri, karena sampai dengan saat ini kawasan Energetic Material Center DAHANA yang berlokasi di Desa Sadawarna Kabupaten Subang adalah satu satunya kawasan terintegrasi yang menawarkan informasi seputaran bahan peledak.
Seperti halnya kali ini, dengan tajuk field trip, rombongan peserta program Pembinaan Keselamatan Pengelolaan Bahan Peledak Migas yang diadakan oleh Ditjen Minyak dan Gas Bumi datang menyambangi Kampus Dahana (21/11).  Dalam kunjungannya kali ini, jumlah peserta sebanyak 40 orang yang berasal dari beberapa perusahaan pengelolaan minyak dan gas di Indonesia.

Pada Agendanya kali ini, para peserta mendapatkan pemaparan materi di Class Room Gedung Diklat DAHANA yang disampaikan oleh Manager Pengembangan Sistem, Ismail Kurbani dan juga berkesempatan mengunjungi kawasan area Ring 1 DAHANA untuk melihat produksi bahan peledak dan uji mutu bahan peledak.

Menurut Rojak, selaku pengelola Bimtek Pembinaan Keselamatan Pengelolaan Bahan Peledak Migas, kunjungan kali ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petugas yang mengelola bahan peledak di lingkungan kegiatan minyak dan gas bumi.

"Kunjungan kali ini sebagai pengenalan lebih jauh mengenai bahan peledak khususnya bahan peledak di sektor migas, jadi tujuannya supaya para peserta tahu bagaimana proses pembuatan bahan peledak hingga tahapan-tahapan selanjutnya dari mulai persiapan hingga peledakan bahan peledak," ujar Rojak.

Sebagaimana diketahui, PT DAHANA (Persero) memiliki sektor usaha di pertambangan umum, kuari dan konstruksi, minyak dan gas serta pertahanan.  Dahana juga memiliki lini bisnis Explosives Manufacturing, Drilling & Blasting, Related Services dan Defence Related dengan menawarkan jasa peledakan terintegrasi dari mulai perizinan hingga pasca peledakan. (rmt)