Pages

Saturday, July 13, 2019

Pemerintah Dorong BUMN Ekspansi Bisnis ke Luar Negeri

Bulan depan Dahana akan kembali mengekspor bahan peledaknya ke Australia.  Bahan peledak berjenis cartridge emulsion ini merupakan kelanjutan pengiriman pertamanya pada Maret 2019 lalu.
Hal tersebut diungkap Bambang Agung, Direktur Operasi PT DAHANA (Persero) saat menerima kunjungan Menteri BUMN RI dalam Pameran Pacific Exposition 2019.   Menteri BUMN Rini Soemarno mengunjungi perhelatan Pacific Exposition 2019 di Auckland, Selandia Baru pada 12 Juli 2019.

Pameran internasional yang digelar selama tiga hari  pada 12 - 14 Juli 2019 ini diikuti oleh instansi dan BUMN Indonesia, salah satunya PT DAHANA (Persero).  Dalam kunjungan yang dilaksanakan pada hari pertama Pameran ini, Rini menyapa para peserta pameran dan terus memberikan semangat.

Seperti halnya kunjungan ke booth Dahana pagi itu.  Menteri Rini mendapatkan penjelasan dari Direktur Operasi PT DAHANA (Persero) Bambang Agung.  Dikatakan, Dahana saat ini  telah menyasar pasar Pasifik dengan ekspor bahan peledak seperti ke Australia, Timor Leste dan Fiji.

Menggenjot pasar ekspor terus dilakukan oleh Dahana.  Persaingan bisnis di bidang bahan peledak dunia pun tidak mudah.  Banyak pemain dunia di bidang bahan peledak.

"Seperti Dahana, kami mencoba menembus pasar Australia yang notabene daerah dengan hegemoni salah satu pemain bahan peledak dunia.  Kami percaya diri dengan produk yang kami hasilkan di Energetic Material Center di Subang," ungkap Bambang Agung.

Hal tersebut dibuktikannya.  Pada Agustus 2019 nanti, Dahana akan melakukan shipment kedua ke Australia sebanyak 86,000 Kg (8 kontainer) produk bahan peledak untuk dipasarkan Johnex Explosives.

Johnex Explosives melalui Letter of Intent (LoI) berencana setiap tahunnya akan membeli Cartridge Emulsion DAHANA sekitar 8 kontainer. Tahun ini, PT Dahana baru mengirim 3 kontainer Cartridge Emulsion sebanyak 37.500 Kg.

"Bagus, kami di Kementerian BUMN sangat mendukung dan bangga atas pencapaian ini," ungkap Menteri BUMN RI.  Rini juga berharap Dahana bisa lebih masuk lagi ke pasar global. 


Kunjungan Menlu RI

Dukungan untuk ekspansi bisnis datang juga dari Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi saat berkunjung ke booth.  Retno mendorong BUMN untuk terus ekspor.

Kesempatan itu digunakan Dahana untuk bertukar pikiran dengan Menlu.  Bambang Agung mengungkapkan tantangan masuk pasar di wilayah  negara-negara Pasifik salah satunya adalah Transportasi Kapal Cargo yang sulit menuju ke wilayah tersebut.  "Kalau adapun harus carter yang tentunya akan mempengaruhi harga jual bahan peledak menjadi tidak kompetitif lagi," tutur Agung.

Menlu Retno pun menyadari hal tersebut dan memberikan nasehat untuk tetap mencari peluang mengatasi hal tersebut, "Dari sisi Kemenlu akan menyampaikan kepada kolega antar pemerintah RI dan negara-negara Pasifik," janjinya. (jjs)

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888