Forum BUMN Jawa Barat telah disepakati oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Forum ini dibentuk sebagai wadah komunikasi dan ruang sinergi antar BUMN agar penyaluran pembangunan di Jawa Barat tepat guna dan efektif.
"Ada sekitar 30 (BUMN), nanti mereka tidak akan belanja sendiri-sendiri, tapi ngobrol dulu dengan forum, supaya jangan asal habis anggaran tapi tidak efektif," Ujar Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jawa Barat.
Pembangunan yang hanya mengandalkan birokrasi serta dana APBD seringkali lambat dan dianggap tidak cukup, oleh sebab itu, Kang Emil menyatakan bahwa Forum ini telah sesuai dengan teori kolaborasi Pentahelix yaitu ABCGM (Academic, Business, Community, Government, Media).
Pemerintahan Provinsi Jawa Barat memiliki banyak program pembangunan seperti One Village One Company, pembangunan infrastruktur, dan lain sebagainya. Program-program ini nantinya akan disampaikan kepada forum dan disepakati BUMN apa yang akan mengambil program-program tersebut.
Turut hadir dalam peresmian, Direktur Utama PT DAHANA (Persero) Budi Antono bersama dengan direksi BUMN lain seperti PT Pertamina (Persero), PTPN VIII (Persero), PT BNI (Persero), PTPN III (Persero), PT Telkom (Persero), Perum Bulog, PT Biofarma (Persero), Perum Peruri, PT Pelindo (Persero), PT Adhi Karya Tbk., PT Indah Karya (Persero), PT Pindad (Persero), PT Bank Mandiri (Persero), PT LEN (Persero), PT INTI (Persero), PT KAI (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero). Disaksikan pula oleh staf khusus Menteri BUMN dan Deputi Bidang Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro selaku koordinator.
Forum BUMN Jabar untuk pertama kalinya diketuai oleh Dirut PT Telkom dan telah sepakat untuk bersinergi serta mendukung program pembangunan Pemprov Jabar yang tertuang dalam visi misi Jabar Juara Lahir Batin.
No comments:
Post a Comment