Dalam praktek kegiatan usahanya, ada beberapa lini usaha Koperasi KDS yang pada akhirnya harus memenuhi ketentuan/ peraturan yang berlaku. Pada akhirnya, untuk keluasan bergerak dalam usahanya, Koperasi KDS membentuk sebuah anak perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT).
Hal tersebut diungkap oleh salah satu Pengawas Koperasi KDS, Yuni Agus Setiawan. Kepada Dfile ia menuturkan pembentukan anak perusahaan ini merupakan hasil rekomendasi dan kesepakatan yang disahkan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun tutup buku 2017, yang telah digelar pada 29 Juni 2018, di Kampus DAHANA, Subang.
“Pembentukan anak perusahaan adalah hasil kesepakatan anggota, sebagai upaya keluasan lini usaha koperasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggota,” terang Y. Agus Setiawan kepada Dfile.
Nama anak perusahaan Koperasi ini adalah PT Kadara Mitra Gemilang, kata Kadara terang Y. Agus Setiawan merupakan akronim dari Karyawan DAHANA Sejahtera, serupa dengan nama koperasinya. Perusahaan ini nantinya akan bergerak dalam beberapa jenis usaha, seperti diantaranya; Perdagangan Umum, Jasa Pengamanan & Tenaga Kerja, Jasa Peledakan, Jasa Konstruksi serta Konsultasi di bidang Pertambangan.
“Awalnya beberapa lini usaha tersebut dilakukan oleh Koperasi, namun ternyata ada beberapa aturan yang tidak memungkinkan koperasi bergerak di lini tersebut. Nantinya Koperasi hanya bergerak dalam usaha Simpan Pinjam, jasa Peledakan dan perdagangan umum,” papar Yuni Agus yang juga menjabat sebagai Komisaris di PT Karda Mitra Gemilang.
Pada dasarnya, perusahaan ini masih melanjutkan lini usaha Koperasi yang saat ini tengah berjalan, namun secara manajemen berpindah kepada anak perusahaannya. Dengan terbentuknya anak perusahaan ini diharapkan, mampu mendongkrak pendapatan laba yang akan dibagikan kepada anggota, karyawan DAHANA.
“Ini semua ujung-ujungnya adalah untuk kesejahteraan anggota,” pungkasnya. (SYA)
No comments:
Post a Comment