Kementerian Pertahanan RI menerima 3 unit helikopter serang 2 helikopter anti kapal selam, dan 1 pesawat dari PT Dirgantara Indonesia
(Persero). Penyerahan ini dilakukan di Hanggar
Fixed Wing KP, PTDI, Jalan Pajajaran, Bandung, Selasa, 9 Januari 2018 silam.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan RI memesan 12 unit heli serang jenis
Fennec AS tipe 555 AP kepada PT Dirgantara Indonesia (Persero) dalam kontrak
jual beli helicopter dan amunisi yang dilakukan pada tanggal 7 Desember 2017.
PT Dirgantara Indonesia (Persero) merupakan salah satu BUMN yang
termasuk dalam National Defence & Hightech (NDHI) dan telah berpengalaman
dalam memproduksi dan menjual persenjataan. NDHI diharapkan mampu menjadi BUMN
yang semakin maju untuk kebutuhan pasar domestic atau internasional.
"Kita sudah bisa berdiri diatas kaki sendiri dan dalam proses
menuju visi menjadi produsen alutista yang mampu berkiprah di kancah
internasional," Ujar Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu.
Bersama dengan PT Dahana (Persero), PT Industri Telekomunikasi Indonesia
(Persero), PT Industri Nuklir Indonesia (Persero), PT Len Industri (Persero),
dan PT Pindad (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), memiliki tanggung
jawab untuk menjawab tantangan pengembangan serta memproduksi teknologi tinggi
untuk bersaing di pasar global.
PT DAHANA (Persero) diwakilkan oleh Direktur Utama Budi Antono turut
menghadiri proses serah terima helikopter dari PT DI kepada Kementerian
Pertahanan RI. (yq)
No comments:
Post a Comment