Dirut DAHANA : “Buang jauh perbedaan. Mari kita junjung persatuan dan kesatuan”

Matahari pagi mulai meninggi, jarum jam pun menunjukan angka 8.30 di lapangan sepakbola. Karyawan DAHANA sudah berjajar berbaris rapih ratusan karyawan PT DAHANA (Persero). Mereka hendak mengikuti kegiatan upacara peringatan HUT Proklamasi ke-72 Republik Indonesia.

Namun ada yang berbeda dari biasanya, nampak terlihat dibarisan sebelah utara. Peserta upacara kali ini tidak saja dari karyawan DAHANA Subang dan Jakarta, namun terdapat juga barisan peserta dari kalangan pelajar sekolah. 

Pelajar yang ikut serta dalam upacara bersama DAHANA kali ini adalah Sekolah yang lokasinya berdekatan dengan lingkungan DAHANA, mereka adalah siswa-siswi dari SD Sumur Barang, SMPN Satu Atap 1 Cibogo dan SMKN 1 Cibogo.

Hal lain yang berbeda dari pelaksanaan upacara saat ini, adalah pasukan pengibar bendera merah putih. Pengibaran bendera yang biasanya dilakukan oleh tim satuan pengamanan DAHANA, pada upacara 17 Agustus 2017 dilakukan oleh siswa-siswi SMKN 1 Cibogo. 

Mereka adalah tim Paskibra. Berpakaian seragam putih-putih, memakai peci hitam, dan memakai sal merah dilehernya. Langkahnya yang rapih dan tegap saat membawa merah putih ke tiang bendera, menjadi pusat perhatian peserta upacara.

Budi Antono, Direktur Utama DAHANA, memimpin langsung pelaksanaan upacara. Berpakaian Jas hitam dan memakai peci, Ia pun memberikan kata sambutannya. Pada kesempatan ini, Budi mengajak kepada hadirin semua, untuk menyongsong peringatan kemerdekaan dengan menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan Indonesia.Dengan mengangkat tema ‘Indonesia Kerja Bersama’.

“Semangat Proklamasi 45 harus selalu kita gelorakan untuk menjadi pengingat bahwa kita berasal dari tumpah darah yang satu, berbangsa satu dan berbahasa yang satu, yaitu Indonesia yang kita cintai ini,” tutur Budi berpesan. (17/8/2017).

Kemerdekan Indonesia, harus diisi dengan memberikan karya terbaik untuk bangsa, sebagaimana slogan DAHANA “Serving The Nation Better”. Kemerdekaan yang dirasakan selama 72 tahun ini, terang Budi harus menjadi ajang perenungan bagi semua. “Perlu kita renungkan, sejauh mana karya yang telah kita perbuat demi bangsa dan negara yang kita cintai ini,” pesan Dirut DAHANA.

“Kita harus syukuri kemerdekaan yang telah Tuhan beri kepada bangsa ini. Sudah waktunya kita selalu menatap masa depan demi kemajuan bersama. Buang jauh perbedaan yang sempat hadir. Mari kita junjung persatuan dan kesatuan, demi kehidupan yang lebih baik,” ajak Budi Antono. (SYA)