Pages

Wednesday, August 30, 2017

DAHANA Salurkan CSR di Waduk Jatigede

Dahana memberikan bantuan 17 ribu benih ikan dan 72 pelampung untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Waduk Jatigede.

Selasa, 29 Agustus 2017, PT DAHANA (Persero) menggelar kegiatan sosial di Waduk Jatigede, Sumedang. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Bina Lingkungan yang dilakukan oleh PKBL DAHANA. Program bina lingkungan merupakan salah satu bentuk perhatian dan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar perusahaan.

Meski keberadaan perusahaan penghasil bahan peledak ini di Kabupaten Subang, namun perhatian terhadap lingkungan tidak hanya di sekitar Subang. Kali ini, kegiatan Sosial dilakukan di Desa Cijeungjing, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.  Tepatnya di area wisata Tegal Jarong  Cijeungjing, Waduk Jatigede, menjadi satu diantara tempat lainnya dalam pelaksanaan bina lingkungan yang dilakukan oleh PT DAHANA (Pesero).

Ada dua program bina lingkungan yang diluncurkan di tempat ini, yakni penyebaran benih ikan di waduk, dan penyaluran bantuan untuk nelayan perahu wisata.

Hadir dalam acara ini, Direktur Keuangan dan SDM PT DAHANA (Persero) Susilo Hertanto. Setelah melakukan acara seremoni, Ia bersama rombongan naik perahu menuju ke tengah waduk, dan melepas puluhan kwintal bibit ikan.

Susilo pun mengungkapkan, kehadiran DAHANA di Waduk Jatigede kali ini bukanlah yang pertama kali. Sejak awal pembuatan waduk, perusahaan plat merah ini sudah ikut bagian dalam pembangunannya.
“Sebelum menjadi seperti ini, DAHANA sudah hadir di sini, turut membangun waduk, terang Susilo Hertanto.

Dalam pembangunannya, DAHANA mengambil bagian dalam pembuatan tunneling (terowongan) sepanjang 520 meter. Dimana terowongan ini berfungsi mengalirkan air dari Sungai Cimanuk ke Waduk Jatigede.

Waduk Jatigede saat ini sudah berfungsi, dan telah menenggelamkan area sekitar lima kecamatan. Kehadiran DAHANA kali ini adalah menyebarkan ribuan bibit ikan, bagian dari pengembangan perekonomian masyarakat sekitar waduk, khususnya para nelayan pencari ikan.
Seperti yang terangkan oleh Kepala PKBL DAHANA, Eman Suherman.

“Mudah-mudahan, kedepan ikan ini dapat berkembang biak dan dapat membantu nelayan dalam mata pencaharian sehari-hari," tutur Eman Suherman.

Selain sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan mengairi irigasi di empat kabupaten, yakni Majalengka, Sumedang, Cirebon dan Indramayu. Waduk inipun berfungsi sebagai tempat pariwisata.

Menurut Eman, sebagian masyarakat disekitar Jatigede pun beralih profesi menjadi nelayan pemandu pada perahu wisata. Namun, katanya, perahu-perahu wisata belum banyak dilengkapi pelampung untuk keselamatan penumpangnya.

Karenanya pada kali ini, DAHANA pun turut menyalurkan bantuan kepada para nelayan berupa pelampung.
"Dengan adanya pelampung di perahu wisata, ini bisa menjaga keselamatan wisatawan, dengan ini mudah-mudahan akan banyak wisatawan tertarik naik perahu," harap Eman.

Eman pun menuturkan, kegiatan bina lingkungan yang dilakukannya saat ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan untuk memperingati HUT DAHANA ke 51, "Oktober nanti HUT DAHANA ke-51, rangkaian kegiatannya salah satunya kegiatan sosial.

"Kegiatan sosial seperti ini akan dilakukan dibeberapa tempat, seperti di Site, diantaranya Waduk Jatigede yang pernah menjadi lokasi Site DAHANA," papar kepala PKBL DAHANA.

Ketua Apdesi Kabupaten Sumedang, Andre Yansyah Muhtar sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan di daerahnya. Menurutnya kegiatan sosial untuk masyarakat sekitar adalah salah satu bentuk kepedulian DAHANA dalam membantu warga yang terdampak pembangunan bendungan Jatigede.

"Apa yang dilakukan oleh DAHANA ini sangat baik sekali, turut membantu warga dalam meningkatkan kesejahteraannya. Kedepan, mudah-mudahan bisa terus bersinergi dan bisa menggerakan pihak-pihak lainnya untuk turut serta dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar waduk," terang Andre yang ikut hadir dalam kegiatan ini.

Atit Casmiati, Kepala Desa Cijeunjing pun turut mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan DAHANA kepada warganya. Atit menuturkan sejak adanya bendungan Jatigede, sebagian warga yang dipimpinnya beralih profesi, yang mulanya bertani kini menjadi pedagang dan pemandu wisata di area wisata Tegal Jarong, dengan menggunakan perahu wisata.

"Adanya bendungan Jatigede, kini masyarakat membuka tempat wisata, banyak yang beralih menjadi pedagang dan pemandu wisata. Dengan adanya bantuan dari DAHANA, ini sangat membantu mereka," ujar Atit.

Casman, salah seorang pemandu perahu wisata menuturkan, dirinya beralih profesi dari petani menjadi pedagang dan pemandu wisata. Pekerjaannya saat ini mengandalkan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Tegal Jarong. "Penghasilan sih tergantung banyaknya pengunjung yang datang kesini, dan mau naik perahu," tutur Casman.

Casman pun mengaku, perahunya sudah dilengkapi dengan pelampung namun kondisinya sudah tidak terlalu bagus. Dengan adanya bantuan dari DAHANA, kini pelampung persediaanya sudah terlihat bagus dan baru. "Saya, sih, sudah ada pelampung, tapi sekarang dapat bantuan dari DAHANA, jadi lebih bagus dan baru, kata Casman.

Informasi:
Juli Jajuli
Humas Dahana
_juli.jajuli@dahana.id

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888