Pages

Monday, May 8, 2017

RUPS 2016, DAHANA Tetap Yang Terbaik



Pemegang saham BUMN Kluster National Defence & Hitech Industry (NDHI) menggelar RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).   RUPS yang diikuti oleh enam perusahaan BUMN: PT Dirgantara Indonesia, PT DAHANA, PT INUKI, PT Len Industri, PT INTI, dan PT Pindad, ini digelar pada Rabu, 3 Mei 2017 di Auditorium Adhiyana, Wisma Antara Jakarta Pusat.

Agenda utama dalam rapat ini adalah membahas persetujuan laporan tahunan dan pengesahaan laporan keuangan tahun buku 2016,.  Acara ini sendiri dihadiri oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, F.  Harry Sampurno, serta pejabat kementerian lainnya.

Dalam RUPS yang juga dihadiri jajaran Direksi dan Komisaris anggota NDHI ini, F. Harry Sampurno berharap kedepannya setiap BUMN yang tergabung di Kluster NDHI ini mampu meningkatkan pendapatan perusahaan, sehingga mampu memberikan keuntungan lebih besar lagi buat negara.

“Tantangan kedepan memang tidak mudah, tetapi dengan kinerja yang baik dan langkah strategis para jajaran direksi, saya meyakini kedepan progresnya akan lebih baik dibanding saat ini”, ungkapnya.

Acara yang dikemas sederhana ini terdiri dari beberapa sesi.   Pertama adalah penyampaian laporan keuangan oleh direktur utama dan langsung dilanjutkan paparan pandangan dari Komisaris utama masing-masing perusahaan. Sesi kedua adalah pembacaan pengesahan laporan keuangan dari Kementrian BUMN selaku pemegang saham.

PT DAHANA (Persero) sendiri dalam pemaparan laporan keuangannya langsung di sampaikan oleh direktur Utama Budi Antono.  Rasa optimis disampaikan Budi Antono seiring dengan menggeliatnya produksi tambang batubara di awal tahun ini.

“Di 2016 banyak perusahaan batubara yang menghentikan produksinya otomatis berimbas pada penurunan pendapatan DAHANA, namun di awal 2017 ini ada kenaikan harga batubara dunia dan ini adalah peluang DAHANA untuk meningkatkan pendapatan perusahaan kedepannya”, papar Budi Antono.

Pandangan dewan komisaris yang disampaikan langsung oleh Komisaris Utama PT DAHANA (Persero) Widodo.   Widodo memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Direksi atas kinerjanya.   

Dihubungi Dfile seusai acara, Widodo  mengatakan bahwa perkembangan DAHANA relatif sangat sehat dibanding yang lain.  “Kedepannya saya berharap produk bahan peledak ini harus mampu berdaulat.  Seharusnya BUMN lah yang menguasai produksi bahan peledak, baru selanjutnya boleh didistribusikan ke pehik swasta, karena masih ada beberapa perusahaan besar swasta yang masih menggunakan bahan peledak dari luar”, ungkapnya.

Dari beberapat BUMN anggota NDHI, DAHANA tetap menempati posisi terbaik dari nilai pendapatan yang diraih.  Predikat perusahaan sehat dengan point AA+ adalah ganjaran yang pantas disematkan kepada perusahaan plat merah penghasil bahan peldak ini. (aan)


No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888