Peringati Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh
setiap 20 Mei, ribuan
Insan Humas Indonesia menggelar
aksi menulis ‘Surat
untuk Ibu Pertiwi’di Parkir Timur Senayan Jakarta pada Minggu 21 Mei 2016.
Hadir
dalam aksi tersebut perwakilan dari Badan Koordinasi Kehumasan
(Bakohumas), Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas), Forum Humas Badan
Usaha Milik Negara (FHBUMN), London School of Public Relations (LSPR), ASEAN
Public Relations Network (APRN), Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia
(APPRI), Himpunan Humas Hotel (H3), Ikatan Pranata
Humas (Iprahumas), Humas
Kementerian/Lembaga, Humas BUMN, Tenaga Humas Pemerintah (THP), Duta BUMN, mahasiswa ilmu komunikasi dari sejumlah
perguruan tinggi, dan sejumlah perkumpulan humas lainnya dalam
rangka peringatan 109 tahun kebangkitan nasional.
Aksi ini dimulai
sejak pukul enam pagi. Acara berlangsung semarak, dimana pemandu acara mengajak seluruh peserta untuk
menari dengan iringan lagu “Maumere Gemu Fa Mi Re’, kemudian dilanjutkan dengan
penampilan ciamik opening dance Semangat Kebangkitan oleh tim humas Bank BTN,
yang disusul dengan Monolog Sejarah Kebangkitan Nasional oleh para Duta BUMN.
Salah satu Duta BUMN PT
DAHANA (Persero), Chandra Deasy yang ikut serta dalam aksi ini mengatakan,
gelaran acara ini sangat bagus, “Di tengah-tengah kondisi negeri yang tengah
gaduh akan perbedaan, kita diingatkan kembali dengan Bhineka Tunggal Ika dan
Pancasila,” ujar gadis yang biasa dipanggil Caca.
Menjelang
pukul tujuh pagi, aksi dilanjutkan dengan penyampaian pesan peserta aksi kepada
ibu pertiwi. Pada kesempatan itu seluruh perwakilan komunitas humas, undangan
kehormatan dan mahasiwa ilmu komunikasi yang hadir diundang ke panggung untuk
berorasi menyampaikan pesan dan harapan mereka terhadap Indonesia, lalu
menuliskannya pada selembar kartu pos yang telah disediakan.
Peserta
kemudian diajak bersama-sama menempelkan kartu pos tersebut pada peta Indonesia
yang tersebar di tujuh titik di kawasan Parkir Timur Senayan. Menariknya, usai
acara kartu pos ini akan dikirimkan kepada Presiden RI Joko Widodo
melalui PT Pos Indonesia, sebagai bukti kepedulian humas kepada
Indonesia.
“Kegiatan menulis surat untuk ibu pertiwi ini bisa menjadi
jembatan untuk harapanku, aku berharap ita
tetap menjadi satu, bhinneka tunggal ika seperti semboyannya; beraneka ragam
agama, budaya, suku tetapi tetap satu, adil dan makmur,” kata Caca.
Caca sendiri menorehkan tulisan harapannya pada kartu pos,
“Hai, Ibu Pertiwi, harapanku untukmu Semoga Bhineka Tunggal Ika tidak terkikis oleh zaman. Adil dan Makmur,” tulis Caca pada kartu pos.
Sementara itu, Ketua Panitia
Aksi Komunitas Humas Indonesia Teddy Poernama mengatakan, Komunitas Humas Indonesia menginisiasi aksi tersebut
dengan latarbelakang kesadaran akan pentingnya
untuk meneguhkan kembali semangat kebhinekaan bangsa Indonesia. “Melalui aksi
ini, Komunitas Humas Indonesia berpesan
agar Bhinneka Tunggal Ika tidak hanya menjadi sekadar slogan, akan
tetapi mampu dijiwai oleh seluruh rakyat Indonesia yang tercermin dari
perilakunya sehari-hari,” harap
Teddy
Kemeriahan
acara tidak berhenti sampai disitu. Usai penempelan kartu pos di peta
Indonesia, seluruh peserta aksi bersama-sama membacakan ikrar harapan mereka
terhadap Indonesia. Berikut petikan ikrar humas Indonesia yang dibacakan pada
aksi tersebut;
'IKRAR HUMAS INDONESIA
Kami, Insan Humas
Indonesia, Berikrar
1. Bersikap tegas dalam
komitmen untuk empat konsensus nasional yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan
Bhinneka Tunggal Ika.
2. Berperangai santun
dalam menjaga keutuhan integritas bangsa untuk menata etika moral, yaitu
bertutur kata dan berperilaku baik serta bijak.
3. Semangat tulus, dalam
berjuang untuk kinerja generasi bangsa, yaitu mengukir prestasi, mengabdi
dengan karya dan membangun Indonesia digdaya.
Ikrar kami, adalah
goresan janji untuk mencipta cemerlangnya masa depan bangsa dan menjadi
kebanggaan Ibu Pertiwi.
Jakarta, 21 Mei 2017
Komunitas Humas Indonesia’
Menjelang
akhir acara, sebagai simbol dan harapan terhadap kedamaian dan harmoni kehidupan
berbangsa di Indonesia, peserta kemudian melepaskan sejumlah burung merpati di
kawasan itu. Aksi kemudian ditutup dengan menyanyikan lagu-lagu nasional oleh
semua peserta dengan penuh antusias.
Turut
hadir pada aksi tersebut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Kementerian
Kominfo Niken Widiastuti, Staf Khusus Menteri BUMN Devy Suradji, Ketua Umum
FHBUMN Ahmad Reza, Ketua Iprahumas Endah Kartikawati, serta perwakilan dunia
usaha Arif Prabowo dari PT Telkom. (RLS/SYA)
No comments:
Post a Comment