Perjalanan hidup siapa yang tahu. Seperti misteri. Banyak hal
yang tidak diduga pernah dialami oleh setiap orang. Jika diputar memori masa
kebelakang, terkadang merasakan hal-hal fantastis yang dialami oleh kita. Namun
ada hal unik yang memang sudah menjadi rahasia umum, mungkin bisa saja kita
sebut dengan istilah ‘Salah Jurusan’.
Seperti halnya dialami oleh gadis putih berkerudung asal Ciamis,
Jawa Barat, yakni Amalia Tussadah, pengurus Koperasi Karyawan (Kopkar) PT DAHANA
(Persero). Perjalanan hidupnya berkarir di kopkar terbilang unik.
Gadis yang biasa dipanggil Amel ini, menceritakan
pengalamannya bergabung di Kopkar DAHANA. Bermula, dari informasi tentang
lowongan kerja yang didapatnya, dengan niat mencari pengalaman, Amel yang saat
itu masih duduk menjadi mahasiswa tingkat dua di Sekolah Tinggi Hukum
Galunggung (STHG) Tasikmalaya, pada tahun 2011 memberanikan diri melamar
menjadi pengurus Kopkar DAHANA.
“Tadinya hanya ingin mencari pengalaman. Eh, tapi malah
keasyikan, jadi betah kerja di Kopkar,” aku Amel kepada Dfile. (24/5/2017)
Meski memiliki basic
ilmu hukum, Amel mengawali kerja sebagai admin yang lebih banyak melakukan
pekerjaan bidang akuntansi, “Kerjanya ngurus-ngurus pajak, tapi sekarang juga
ngurus ketenagakerjaan,” terang anak ke 3 dari 6 bersaudara ini.
Gadis yang hobi jalan-jalan dan nonton bioskop ini mengaku,
pekerjaan yang dialaminya saat ini ‘salah jurusan’. Sebelum menjadi mahasiswa
hukum, Amel adalah siswa jurusan Multimedia di salah satu Sekolah Menengah
Kejuruan, “Gak, nyambung bangetkan, ya,” ujar Amel disambut tertawa.
Pilihan mengambil jurusan hukum, tidak lain karena dorongan
dari orang tuanya, khususnya ayahnya, “Ayah saya punya teman, dosen hukum, jadi
saya didorong masuk hukum,” ujarnya.
Menjadi mahasiswa bersamaan dengan kerja di Kopkar DAHANA bagi
Amel tidaklah memberatkannya, meski harus mengorbankan waktu akhir pekannya
dengan masuk kuliah, “Kuliahnya tiap akhir pekan, jadi pulang ke Tasik,
siap-siap untuk kuliah,” terang Amel yang telah menyelesaikan S1-nya pada tahun
2013.
Bekerja menjadi admin di Kopkar DAHANA, bagi dirinya satu hal
yang mengasyikan. Meski memiliki gelar
sarjana Hukum dengan fokus hukum perdata, Amel lebih memilih di Kopkar. Awalnya
gadis yang masih single ini mengaku harus bersusah payah belajar tentang
akuntasi dan perpajakan, “Kerja disini asyik, lingkungannya, rekan-rekannya
juga, saya bisa belajar banyak disini,” tuturnya.
“Ya, sedikit-sedikit ilmu hukum juga bisa digunakan disini,
ngurusin tentang ketenagakerjaan, ini juga harus ngerti hukum,” katanya. (SYA)
No comments:
Post a Comment