Halaman parkir kantor Manajemen Pusat (Kampus) PT DAHANA (Persero)
di Subang, terpakir dua buah mobil berwarna hijau tua, di kaca depan mobilnya
tertulis “Kizi Jihandak”. Inilah mobil yang biasa digunakan oleh personil
khusus TNI Angkatan Darat yang bertugas melakukan penjinakan bahan peledak.
Mobil tersebut nampak parkir selama tiga hari di halaman Kampus
DAHANA. Ternyata ada 16 personil Kompi Zeni (Kizi) Penjinak Bahan Peledak
(Jihandak) TNI-AD yang tengah ‘ngampus’ di gedung Diklat DAHANA.
Menurut keterangan, personil AD yang memiliki keahlian menjinakan
bahan peledak ini mulai berada di Kampus DAHANA sejak tanggal 6 – 8 September
2016. Lerick, salah seorang anggota TNI AD yang ikut serta dalam kegiatan ini
mengungkapkan bahwa kedatangannya ke DAHANA dalam rangka meningkatakan
kemampuan personil serta ‘berguru’ mengenai bahan peledak komersil
yang diciptakan oleh DAHANA dan biasa digunakan di dunia tambang.
“Kita biasanya bersentuhan dengan bahan peledak militer. Untuk
meningkatkan kemampuan, kami perlu juga mempelajari bagaimana cara pemakaian
dan penanganan bahan peledak komersil,” terang Lerick yang berpangkat Letnan.
Selama di DAHANA, mereka mendapat pembekalan pengetahuan mulai
dari pengenalan bahan peledak DAHANA, dan handak komersil lainnya. Diberi
pengetahuan cara perangkaian peledakan, pengecekan detonasi, geometeri
peledakan serta perhitungan bahan peledak dalam peledakan pertambangan, serta
pengenalan pengeboran lubang tambang.
Tiga hari ngampus di DAHANA, tidak lantas para penjinak bom ini
puas dengan apa yang dipelajari di ruangan. Kedepan, harapannya untuk mampu
menggunakan bahan peledak komersil, Lerick menginginkan ikut terlibat praktek
lapangan dalam peledakan di tambang.
“Kali ini kita banyak pembahasan di ruangan, kedepan kita
menginginkan ikut terlibat praktek langsung peledakan di tambang. Terasa kurang
saja, jika belum praktek kelapangan,” ujar
Lerick.
Lerick pun mengatakan, ada kemungkinan timnya akan sering berkoordinasi
dengan DAHANA, selain mengenai pengetahuan bahan peledak komersil, personil
Kizi Jihandak ini tengah dipersiapkan menjadi tenaga ahli yang akan
diikutsertakan dalam proyek peledakan dalam pembuatan bunker kapal selam.
“Kedepan rencananya tenaga ahli di Kizi Jihandak akan ikut serta
dalam pembuatan bunker kapal selam, karenanya perlu penambahan pengetahuan juga
tentang handak komersil,” terang Lerick. (SYA)
No comments:
Post a Comment