PT
DAHANA (Persero) terus melakukan pembenahan dan pengembangan dalam membangun
Sistem Manajemen-nya. Kini, perusahan BUMN penghasil bahan peledak ini tengah
mempersiapkan penerapan sistem yang terintegrasi dengan sistem lainnya.
Pada
kamis (12/8) di Gedung Diklat
Kantor Manajemen Pusat (Kampus) DAHANA, Subang, Direktur Utama PT DAHANA
(Persero) Budi Antono secara resmi melakukan Kick Off Integrasi Sistem, yang kemudian diteruskan dengan
pelaksanaan meeting dan pelatihan
yang diikuti para perwakilan disetiap unit bagian kerja.
Erwin
Cipta Mulyana, Manajer Rekayasa dan Pengembangan EMC menerangkan bahwa kegiatan
yang tengah diikutinya ini merupakan kegiatan tahap pertama dalam mempersiapkan
pembangunan sistem manajemen secara utuh dan menyeluruh.
Sampai
saat ini DAHANA sudah memiliki beberapa sistem manajemen, seperti Sistem
Manajemen Mutu, Sistem Manajemen Lingkungan, Sistem Manajemen K3, Sistem
Manajemen Resiko, Sistem Manajemen Energi, dan Sistem Manajemen Security.
“Kita
harus update, karena saat ini baru tiga sistem yang baru terintegrasi, sistem
manajemen mutu, manajemen
K3, dan manajemen lingkungan. Nah kita akan mengintegrasikan
dengan sistem lainnya, tidak terpisah-pisah. Jadi nanti semua prosedur,
intruksi kerja dan lain-lain itu menyatu dalam satu sistem,” terang Erwin
kepada Dfile. (13/8/2016).
Pembangunan
sistem terintegrasi ini diagendakan akan
rampung enam bulan kedepan. Selama kurun waktu kedepan, tim akan terus
melakukan pertemuan dan juga menggelar pelatihan untuk pembekelan pembuatan
sistem ini.
“Kedepan
kita tidak akan menyebutnya lagi sistem manajemen mutu, sistem manajem K3 atau
lainnya. Nanti semua Sistem terintegrasi, namanya Sistem Manajemen
DAHANA atau bisa disingkat SIMADA,” ujar Erwin. (SYA)
No comments:
Post a Comment