Subang, 10 Juni 2016. Bencana banjir bandang yang menimpa Desa
Cihideung Kecamatan Cisalak Subang mengundang keprihatinan banyak
kalangan. Setelah sebelumnya Manajemen
PT DAHANA (Persero) membantu dengan program CSR pada fase tanggap darurat, kini
giliran karyawan DAHANA berbagi kepedulian untuk korban bencana.
Serikat Pekerja DAHANA (Sejadah)
menginisiasi aksi penggalangan dana untuk korban bencana banjir bandang Cisalak
ini. Dengan tagline #pray4cisalak, pengurus
menghimpun bantuan dari karyawan yang berkantor di Kantor Pusat Subang dan Kantor
Pemasaran Jakarta.
Dana yang terkumpul tersebut
disalurkan langsung ke lokasi dalam bentuk material bangunan semen pada Jumat,
10 Juni 2016. Menurut Juli Jajuli,
Sekjen Sejadah, bentuk bantuan tersebut untuk menyesuaikan dengan kondisi saat
ini pasca bencana.
“Saat ini bantuan yang dibutuhkan
untuk membangun kembali fasilitas yang rusak akibat bencana,” ujar Juli Jajuli
di lokasi bencana. Hal senada diungkapkan
koordinator Posko Bencana setempat Ikhwayudin yang menerima Tim Sejadah di
lokasi. Menurutnya, bantuan ini sangat
berguna untuk membangun kembali rumah-rumah penduduk yang hancur.
“Alhamdulillah, kami sangat
berterima kasih atas bantuan ini. Sangat
pas karena kami membutuhkan bahan bangunan,”
terang Ikhwayudin. Sementara itu Eman Suherman,
salah seorang Penasihat Sejadah yang turut serta ke lokasi mengungkapkan rasa
keprihatinannya, Eman berharap proses
rekonstruksi bangunan yang rusak segera rampung. “Ini hanya bagian kecil dari
sumbangsih kami kepada sesama, semoga dapat membantu meringankan beban para
korban,” ungkapnya.
Di hubungi melalui sambungan
telepon, Ketua Sejadah Alip Muharam mengungkapkan bahwa pilihan bantuan berupa
semen juga tidak terlepas dari kerjasama yang terjalin antara DAHANA dengan
perusahaan-perusahaan semen nasional.
“Melalui Divisi Kuari &
Konstruksi, DAHANA mendukung peledakan di tambang-tambang semen seperti Holcim,
Indocement, Semen Padang, Semen Gresik dan tambang semen lainnya,” ungkapnya.
(jjs)
No comments:
Post a Comment