Subang, 24 Juni 2016. Plt.
Bupati Subang Imas Aryumningsih melakukan kunjungan kerja ke PT DAHANA
(Persero) yang berlokasi di Cibogo Subang.
Pemda Subang melalui Dinas Ketenagakerjaan mengumpulkan para pengusaha
di wilayah Subang di Kampus Dahana pada Jumat, 24 Juni 2016.
Beberapa perusahaan yang
terlihat hadir diantaranya Sariater, Sinkona, Taekwang Industri, Emoto, RNI dan
beberapa dari perbankan seperti BNI, BRI dan BJB. Tentunya tidak ketinggalan PT DAHANA
(Persero) sebagai tuan rumah yang diwakili langsung oleh Direktur Keuangan
& SDM Susilo Hertanto.
Menurut Plt. Bupati Subang,
pertemuan ini sebagai upaya membina hubungan yang harmonis antara pemerintah
Kabupaten Subang dengan para penguasaha.
Menurutnya, tupoksi ia pada saat menjabat Wakil Bupati Subang adalah
pengawasan dan pembinaan.
“Kami mengumpulkan para
pengusaha di Subang untuk meminta masukkan dalam menata lingkungan. Kami berharap tidak ada lagi miscommunication
antara pemerintah dan pengusaha,” ungkap Imas Aryumningsih dalam arahannya.
Imas sangat menyesalkan kesan
yang tersemat selama ini bahwa iklim investasi di Subang rumit dan mahal. Menurutnya, pemerintah berusaha untuk
membantu para pengusaha dan para investor yang akan menanamkan investasinya di
Kota Subang.
“Kami undang para investor ke
Subang, dan bagi para pengusaha jangan ragu untuk mengurus perizinannya baik
baru maupun perpanjangan,” tegas Imas dihadapan para pengusaha Subang.
Imas juga menekankan beberapa
hal terkait kondisi kerja di perusahaan.
Menurutnya, para pengusaha wajib memperhatikan kesehatan lingkungan
kerja di perusahaannya. Seperti menyediakan ruang tempat menyusui,
tempat penyimpanan asi. Juga hak
mengambil cuti hamil dan THR.
Selain itu, ia meminta peran
serta pengusaha untuk menyerap tenaga kerja sekitar. Imas prihatin karena mayoritas tenaga kerja yang terserap adalah wanita.
“Tenaga kerja pria sampai
saat ini masih di bawah 15 persen yang terserap oleh industri di Subang. Kami ingin meningkatkan persentasenya supaya
lebih baik lagi,” ungkapnya.
CSR Mendukung
Tataruang Kota
Terkait penyaluran dana CSR, Pemerintah Kabupaten
Subang berharap pengusaha mendukung penataan tataruang kota. Menurutnya, jika mengandalkan dana APBD,
penataan ruang kota Subang tidak memadai, oleh karenanya ia menghimbau dana CSR
dapat dialokasikan ke sektor tersebut.
“Dalam hal ini, Pemda tidak menerima dana CSR. Tapi kami menghimbau, CSR nya mendukung tata
ruang kota, seperti mendirikan taman atau hal-hal terkait lainnya,” harapnya.
No comments:
Post a Comment