Setelah
beberapa kali menjadi temuan Team Safety Patrol dan telah dilaporkan ke bagian
terkait, perilaku parkir sebagian karyawan di Kampus Dahana belum berubah.
Walaupun tertera parkir mundur, kendaraan banyak diparkir tidak sesuai aturan.
Hal ini
menjadi keprihatinan bersama, salah satunya dari amuba. Erwin Cipta Mulyana,
salah seorang anggota amuba mengemukakan, Team Safety Patrol telah melaporkan
temuan ini.
"Tapi
sampai saat ini masih banyak yang belum parkir sesuai peraturan," ujarnya.
Oleh karenanya,
dia dan teman amuba mulai mengkampanyekan untuk parkir sesuai dengan
ketentuan. Kampanye dimulai dari
pengendara teman amuba. Masih menurutnya, alasan parkir mundur didasarkan pada
alasan safety yang akan mempermudah kendaraan keluar dalam kondisi darurat.
"Padahal
parkir mundur ini memiliki tujuan yang baik, demi keselamatan" ujarnya.
Hasil
penelusuran redaksi di lapangan, salah satu alasan pengendara enggan untuk
parkir mundur karena tidak adanya pembatas sehingga dikhawatirkan kebablasan.
"Sebaiknya
area parkir dilengkapi dengan pembatas ban supaya aman," ujar karyawan
yang tidak ingin disebutkan identitasnya.
Ditemui
terpisah, Prakasa Dekananta, salah seorang pengendara mengaku setuju dengan
penertiban cara parkir ini. Menurutnya, plank parkir mundur roda empat yang ada
di area parkir hanya akan menjadi hiasan saja.
"Kita
juga yang malu kalau ada tamu, tidak taat aturan," ujarnya kepada
Dfile.
Rencananya,
kendaraan yang tidak parkir tidak semestinya akan difoto dan dikirimkan ke unit
terkait untuk diberi edukasi. (sya)
No comments:
Post a Comment