Untuk
mencegah terjadinya kecelakaan dan keadaan darurat di lokasi kerja diperlukan
pembekalan kepada tenaga kerja tentang kondisi bahaya dan resiko serta
penanggulangannya. Hal inilah yang menginisiasi perusahaan bahan peledak PT
DAHANA (Persero) menggelar In House
Training (IHT) Safety Officer di Kantor Manajemen Pusat (Kampus) DAHANA,
Subang.
Pelatihan
yang digelar selama lima hari ini (9-13/11/2015) diikuti oleh 40 orang karyawan
yang mewakili unit kerja yang berada di kawasan Energetic Material Center
(EMC). In House Training kali ini
merupakan hasil kerjasama unit kerja EMC dengan bagian PSDMO DAHANA.
Deya
Kemalasari, salah satu panitia IHT menuturkan training yang dikelola langsung
oleh internal perusahaan ini merupakan pelatihan untuk melatih karyawan menjadi
Safety Officer, orang yang mempunyai
peran yang sangat penting dalam mencegah serta menanggulangi kecelakaan dan
keadaan darurat di lokasi kerja.
“Tugas
keseharian seorang Safety Officer adalah melakukan monitoring keadaan HSE atau K3
di lapangan,” terang Deya
kepada Dfile. (12/11/2015).
Untuk
melakukan pekerjaan tersebut, menurut Deya dibutuhkan kompetensi yang baik,
agar seorang Safety Officer dapat memahami setiap risiko dan bahaya serta
teknik penanggulangannya. Karenanya pelatihan IHT ini dirancang untuk membangun
kompetensi dasar seorang Safety Officer yang profesional dengan kompetensi yang
sesuai. Selama pelatihan peserta diberi pemahaman akan tugas dan tanggung jawas
seorang safety officer, memahami bahaya dan resiko serta penanggulangannya,
serta memiliki kemampuan dalam melakukan inspeksi peralatan maupun Lapangan.
Deya
berharap dengan pelatihan ini peserta mampu menerapkan K3 di perusahaan,
khususnya di unit kerjanya masing-masing.
“Empat
puluh peserta ini nanti kedepannya akan
diproyeksikan bisa menjadi safety officer. Kedepannya setiap unit kerja ada safety officer-nya,”
pungkasnya. (sya)
No comments:
Post a Comment