Menghargai kerja keras dan
pengabdian karyawannya, PT DAHANA (Persero) senantiasa menganugerahkan
penghargaan untuk karyawan. Karyawan yang telah mengabdi selama 10 tahun, 15 dan 20 tahun berturut-turut
akan dianugerahi penghargaan.
Pada tahun ini, bertepatan dengan
hari kesaktian pancasila dan peringatan HUT DAHANA ke-49.
DAHANA menganugerahi empat karyawannya dengan penghargaan Satyalencana Karya
Satya – Aditama, karena telah mengabdi dan berkarya di Dahana selama 20 tahun.
Mereka adalah, Yusep Nugraha, Benny
Gunawan, Ruslan, dan Yadi Gunandi.
Pemberian dan penyematan
penghargaan ini diberikan langsung oleh Susilo Hertanto,
Direktur Keuangan & SDM pada upacara peringatan hari kesaktian Pancasila
dan peringatan HUT Ke-49 Dahana, 1 Oktober 2015 di
lapangan sepakbola Dahana, Subang.
Dengan kurun waktu 20 tahun, bagi
Yadi Gunandi bukanlah waktu yang singkat berada di Dahana, sejak 1995 awal
masuk di Dahana, banyak perubahan yang ia rasakan, begitu Nampak perubahan itu.
“Bagi saya pribadi, dari mulai
masuk sampai sekarang, Dahana kian berubah menjadi lebih baik. Gedung
Dahana sudah berubah, kini menjadi lebih megah,” ujar Yadi Gunandi
Sama halnya yang dirasakan oleh
Ruslan, Dahana semakin berubah dan terus berbenah. Ia mengaku, karena mungkin
menikmati masa kerjanya, 20 tahun baginya tidak terasa. Namun perubahan yang
dialaminya begitu ia rasakan. Salah satu perubahan besarnya yaitu hilangnya
budaya sisa masa monopoli Dahana.
“Seiring waktu Dahana kini lebih
baik. Dan semoga saya bisa lebih meningkatkan kinerja hingga masa pensiun tiba,”
kata Ruslan.
Sedangkan bagi Yusep
Nugraha, memasuki 20 tahun di Dahana, merupakan
sebuah titik untuk senantiasa terus memperbaiki diri. Dimana semua perbaikan
diri yang ada diharapkan bisa berimplikasi pada kinerjanya dan perusahaannya. Yusep
merasa bersyukur bisa berkarya di Dahana. Perusahaan yang terus berubah menjadi
lebih baik dan senantiasa memberikan perhatian kepada karyawannya.
“Termakasih kepada Dahana yang telah
memberikan kesempatan kepada Saya untuk terus berbakti dan berkarya,”
ucap Yusep.
Dulu Dahana hanya mampu membuat
bahan peledak saja. Sekarang mampu merambah bisnis jasa. Dulu hanya sebagai
pemasok handak dalam negeri. Kini Dahana mampu memasok handak ke luar negeri.
(SYA)
No comments:
Post a Comment