“Kampus DAHANA, Aku pasti bisa kesana lagi”

Ketika ada rencana kunjungan ke KAMPUS DAHANA dari Kampus,  saya sangat senang sekali karena penasaran dengan lokasi KAMPUS DAHANA tersebut.  Waktu semester yang lalu,  Tim DAHANA juga sempat memberi materi kepada kami di UNP dan disana diperlihatkan lokasi Kampus DAHANA.  Jika dilihat dari foto-fotonya, ada hal yang membuat saya penasaran yaitu gedungnya yang mirip bukit teletubies.    Saya pun penasaran sekali bagaimana bisa rumput itu menyelimuti gedung KAMPUS DAHANA.   Akhirnya penasaran itu ternyata terjawab sudah ketika tiba di KAMPUS DAHANA tersebut.  Dan ini nyata.

Kesan saya ketika berkunjung, DAHANA sangat mengayomi ketika ada tamu.  Hal ini dapat terlihat ketika kami tiba dilokasi.  Kami disambut dengan senyuman, yaitu senyuman pak satpam. Bagi saya, sebanyak apapun satpam yang saya temui hanya satpam DAHANA lah yang ramah tamah.  Saya pun lupa apakah bapak itu satpam atau bukan, tetapi yang jelas pada hari itu bapak tersebut berpakaian hitam dan bertopi.

Selain mahasiswa Teknik Pertambangan Prodi S1, ada juga mahasiswa Teknik Pertambangan Prodi D3 yang berkunjung ke KAMPUS DAHANA.  Sembari kami menunggu mereka yang belum datang, kami sempatkan foto-foto dulu di pekarangan KAMPUS DAHANA.  Dengan cuaca yang agak terik matahari menyengat bapak itu langsung menjenguk kami dan berkata:

“Masuk aja dulu adek-adek mahasiswa dari UNP, tunggunya di ruangan dalam saja karena di luar panas,” ujarnya.

Lalu kami pun masuk menuju ruangan lobby KAMPUS DAHANA, diperjalanan menuju pintu depan saya berjalan sambil melihat ke atas, kiri kanan, dan berkata dalam hati “Alangkah indahnya desain KAMPUS DAHANA”.  Dan ada satu hal yang paling mengejutkan di depan pintunya itu ada selokan yang tertutupi oleh kaca sehingga kami berjalan di atas kaca.  Otomatis sisi selokan itu nampak dan ketika itu perjalanan  saya sempat terhenti sejenak dikarenakan terkejut melihat lantai luar KAMPUS DAHANA terbuat dari kaca.   Saya pun berkata dalam hati “Lah ini kan kaca, kok diinjak emang gak pecah apa?? Lalu saya melihat teman yang lainnya berjalan biasa saja dan buktinya gak pecah ya saya tetap jalan juga di kaca tersebut.

Setelah itu saya langsung duduk di kursi tempat biasanya para tamu undangan duduk dan disana saya sempatkan untuk berselfie ria karena bagi saya bukti kita itu telah mengunjungi suatu tempat adalah foto, Foto dimana kita berada dilokasi tersebut dan seketika rindu akan tempat yang telah di kunjungi kita dapat melihat kembali foto-foto tersebut,dan menyelipkan doa disetiap sholat dan bertekad “Aku pasti bisa kesana lagi”.

Sesampai di dalam kami langsung masuk ke ruangan untuk siap-siap mendengarkan materi.  Kemudian, dapat info bahwa DAHANA memberi kotak kue.  Setelah mendengar itu saya langsung melihat ke arah kotak kue tersebut dan langsung mengambilnya, dengan spontan cacing diperut berbunyi dan menandakan perut lapar, yang jelas waktunya tepat sekali.

Dan hal yang paling menakjubkan ketika membuka kotak kue tersebut isinya banyak dan rata-rata kue yang didalam kotak tersebut kue yang sangat saya sukai.  Saya ingat sekali salah satunya yaitu bolu gulung. Bolu gulung adalah makanan favorit apalagi semenjak menjadi anak kos jarang sekali ketemu bolu itu, palingan beli itu pun mahal kalau untuk porsi hitung-hitungan uang anak kos.

Tak lama kemudian mahasiswa Teknik Pertambangan Prodi D3 pun telah datang dan saatnya kami mendengarkan materi.  Bagi saya, materi yang disampaikan oleh pihak DAHANA tersebut sangat bermanfaat karena saya bisa mengetahui produk apa saja yang diproduksi oleh DAHANA, dan saya juga dapat mengetahui lebih detail tentang bahan peledak yang digunakan oleh industri pertambangan dalam kegiatan blasting (peledakan).

Mungkin hanya ini yang dapat saya tuangkan goresan hati atau curhatan kesan  dari Si Anak Tambang UNP yang telah berkunjung ke KAMPUS DAHANA.   Mohon  maaf sebelumnya mungkin kata-kata saya masih agak acak-acakan ataupun sulit dimengerti  karena saya bukanlah anak bahasa yang ahli dalam merangkai kalimat, bukanlah anak sastra yang ahli berpuitis, melainkan hanya anak tambang yang bermodalkan tekad dan semangat untuk berpartisipasi dalam event ini.

Akhir kata saya mengucapkan banyak terima kasih kepada DAHANA yang telah menerima proposal kunjungan kami dan pada akhirnya kami bisa berkunjung kesana, mendapatkan ilmu yang banyak. Berharap suatu saat nanti bisa kembali lagi mengunjungi KAMPUS DAHANA dengan memakai baju seragam navy blue dengan name card di saku baju sebelah kiri, Amin Amin ya Rabbalalamin.  (Nina Muslimah, Mahasiswi Teknik Pertambangan UNP Padang)