Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
(Hakteknas) ke-20, Kemhan inisiasi pembangunan pabrik bahan baku pendorong
roket. Acara initial construction
litbang sarana dan prototipe nitrogliserin yang dihelat pada Senin, 10 Agustus
2015 ini berlangsung di Energetic Material Center (EMC) milik PT DAHANA di
Subang.
Nampak hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Pertambangan, Industri
Strategis dan Media Kementerian BUMN F. Harry Sampurno, Dirjen Pothan Kemhan RI
Timbul Siahaan, Kapuslitbang Sumdahan
Kemhan Laksamana Pertama Budihardja Raden dan sejumlah undangan lainnya.
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian
BUMN F. Harry Sampurno merasa gembira dengan perkembangan proyek propelan
ini. Menurut mantan Dirut DAHANA ini,
proyek propelan lahir dari sebuah visi kebangsaan untuk kemandirian.
“Proyek ini sangat strategis, tidak semua orang dapat melihatnya. Dan hanya dengan keberanian yang kuat proyek
ini bisa berjalan,” terangnya.
Hal senada diungkapkan oleh Dirjen Pothan Kemhan RI Timbul Siahaan. Menurutnya,
initial construction ini sangat bersejarah.
“Saya sudah tiga puluh lima tahun menggeluti propelan, dan baru hari ini
proyek ini betul-betul terlihat di hadapan kita,” tuturnya.
Sebagaimana
diketahui, pembangunan indutri propelan merupakan bagian dari 7 program
nasional kemandirian dalam alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang
digagas pemerintah pusat. Propelan sendiri
merupakan bahan pendorong roket kaliber besar (MKB), dan munisi kaliber kecil
(MKK). Senyawa propelan tersusun atas fuel, oksidator dan aditif. Proses pengayaan senyawa tersebut menghasilkan
propelan base dengan fuel dan oksidator yang sudah terpadu dalam satu senyawa
kimia, antara lain Nitrocellulose, Nitroglycerine, Nitroguanidin.
No comments:
Post a Comment