Matahari belum beranjak tinggi, sinarnya masih hangat tatkala menerpa
kulit. Berbeda dengan tensi lalulintas
ibukota pagi itu yang sudah sangat meninggi.
Maklum, Senin, 27 Juli 2015 merupakan hari pertama masuk sekolah dan
kerja bagi mayoritas sekolah dan perusahaan di Jakarta pasca libur panjang
lebaran.
Sementara itu, di Kementerian BUMN yang terletak di pusat ibukota,
kesibukan mulai terasa semenjak pagi.
Selain akan menggelar acara Halal Bihalal Kementerian BUMN, sebelumnya
Bu Menteri akan melantik para pejabat eselon I di Kementerian BUMN.
Sempat simpangsiur jam pelantikannya, akhirnya enam pejabat baru
Kementerian BUMN RI ini pun dilantik oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Dari enam pejabat baru yang dilantik, tiga berasal
dari kalangan swasta dan tiga lagi dari PNS. Berikut nama-namanya:
- Edwin Hidayat Abdullah, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Patiwisata
- Fajar Harry Sampurno, Deputi Bidang usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media
- Pontas Tambunan, Deputi Bidang usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan
- Aloysius K. Ro, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha
- Wahyu Kuncoro, Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis
- Hambra, Staf Ahli Bidang Komunikasi Strategis dan Hubungan Industrial
Dalam sambutannya, Rini meminta pejabat baru
memberikan kinerja dan pelayanan publik yang lebih baik. Pejabat baru ini juga
diminta bekerja keras, cepat, dan berpikir 'out of the box' dalam menyokong
kinerja BUMN.
"Ini mungkin hari bersejarah. Kita tambah 6 eselon I di BUMN. Eselon I jadi 10. Ini restrukturisasi yang besar. Ini betul-betul mengemban beban pekerjaan lebih besar. Kementerian BUMN melakukan restruktrisasi. Sekarang bukan hanya pembinaan tapi pengembangan dan juga pengawasan," jelas Rini dalam sambutannya.
"Ini mungkin hari bersejarah. Kita tambah 6 eselon I di BUMN. Eselon I jadi 10. Ini restrukturisasi yang besar. Ini betul-betul mengemban beban pekerjaan lebih besar. Kementerian BUMN melakukan restruktrisasi. Sekarang bukan hanya pembinaan tapi pengembangan dan juga pengawasan," jelas Rini dalam sambutannya.
Salah satu pejabat yang dilantik adalah Fajar Harry
Sampurno. Direktur Utama PT DAHANA
(Persero) yang biasa dipanggil Harry ini mengemban jabatan Deputi Bidang Usaha
Pertambangan, Industri Strategis dan Media.
Bagi Harry, bidang yang akan digelutinya nanti bukanlah hal baru.
DAHANA, BUMN
bahan peledak yang dinakhodainya selama ini adalah salah satu industri
strategis dengan bidang bisnis di sektor pertambangan. Mulai dari batubara, mineral sampai dengan
minyak dan gas. Harry juga sempat
‘membangunkan’ BUMN Perkapalan, PT IKI Makassar, ketika menjadi Direktur
Utamanya.
Dibidang media,
Doktor lulusan Amerika ini juga memiliki kemampuan mumpuni. Belum lagi segudang prestasi diajang awarding yang pernah diraihnya, terutama
di bidang transformasi perusahaan, sebagai bekal yang cukup untuk mengarungi
tugas negara di Kementerian BUMN.
Selamat bertugas, Pak Harry. (jjs)
No comments:
Post a Comment