Pages

Tuesday, May 19, 2015

Semua Berawal Dari Oli Bekas



Di kalangan peneliti tanah air, bidang peledakan atau bahan berenergi tinggi nampaknya belum mendapat banyak perhatian, baik praktisi, maupun akademisi sendiri. Masih sangat terbatas penelitian atau pun jurnal yang dipublikasikan menjadi indikasinya. Namun begitu, kondisi itu tak berlaku bagi Dadan Munawar. 


Manajer Site Adaro ini membuktikan diri sukses terpilih sebagai speaker di ISSE (International Society of Explosives Engineers), di New Orleans-Louisiana, Amerika Serikat. Lewat penelitianya yang berjudul “Aplikasi Penggunaan Oli Bekas untuk Emulsi dalam Peledakan”, pria kelahiran Subang 35 tahun lalu ini berhasil mewakili regional Asia dalam forum tahunan para insinyur peledakan level dunia tersebut. 

“Perasaan luar biasa sekali. Kadang masih tidak percaya bisa menjadi speaker di ajang sekelas ISSE yang melewati tahapan seleksi yang ketat dari para ahli bahan peledak dunia,” ungkap Dadan.Menurut Dadan, awal keikutsertaanya pun terbilang tak disengaja. “Sebenarnya berawal dari tantangan dari Pa Agung (Direktur Operasi) untuk membuat paper terkait bahan peledak yang diaplikasikan di site Adaro,” terangya. 

Dengan waktu yang tak sampai 3 minggu sebelum batas akhir pengiriman paper, dirinya berhasil lolos pada seleksi awal. “Itu pun sempat cuek dan pesimis bisa lolos tahap akhir menjadi speaker,” tambahnya. Dadan mengaku, karya tulis yang mengantarkanya ke negara Paman Sam tersebut merupakan hasil penelitianya yang dipakai langsung di lapangan guna mendongkrak efektifitas operasional proyek Adaro saat itu. 

“Operasi di Adaro sangat kompleks. Banyak hal yang bisa menjadi bahan penelitian, kemudian aplikasi tekhnik penggunaan oli bekas dengan rasio 50:50 pada pencampuran DABEX emulsion. Karena di Adaro memang dituntut menerapkan standar dan tekhnologi tinggi dalam tekhnis peledakanya,” ujar penggemar hobi penjelajah gua ini. 

Sukses berbicara di depan para ahli blasting dunia, Dadan berharap karyawan lain bisa mengikuti jejaknya. Tercatat, Dadan sendiri merupakan pembicara kedua dari DAHANA, setelah pada tahun sebelumnya, wakil BUMN bahan peledak ini juga mengirimkan satu wakilnya sekaligus mewakili Asia. 

Bertemu langsung dengan banyak pakar blasting dunia, dirinya mengaku banyak menimba pengalaman berharga tentang peledakan setelah kepulanganya dari Louisiana. Dirinya menyoroti masih lemahnya aspek maintenance pada fasilitas operasi yang tersebar di banyak site yang kurang maksimal. 

“Selain peningkatan kualitas SDM di site-site operasional. DAHANA harus lebih concern pada aspek maintenance agar performance dan continuity di semua site terjaga,” terangnya. “Kita punya banyak unit MMT, OSP, drilling yang tersebar di banyak site. Harus ada departemen khusus yang mengambil peran sebagai pemeliharaan,” imbuhnya lagi. IDR

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888