Pages

Wednesday, May 6, 2015

Membuka Jalan Rajai Pasar Blasting Service di Sumatra Selatan



Kesuksesan menggarap supervisi operasi peledakan di site Bukit Asam, membuka jalan DAHANA menjadi yang terdepan dalam jasa blasting service di propinsi kaya batubara tersebut

Untuk kesekian kalinya, Divisi Tambang Umum PT DAHANA (Persero) kembali melebarkan sayap bisnisnya di Pulau Sumatra. Kali ini, produsen bahan peledak plat merah ini menggarap supervisi peledakan tambang batubara milik PT Bukit Asam Tbk (Persero) di Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan.


“Jenis jasa yang diberikan adalah supervisi pencampuran Danfo (Dahana ammonium nitrate fuel oil), berikut mengawasi pelaksanaan blasting di lapangan,” kata Asep Sudrajat, Koordinator Site Bukit Asam. Dia mengungkapkan, luas konsesi tambang yang mencapai 15.000 hektar tersebut terbagi dalam tiga lokasi penambangan yang meliputi Tambang Air Laya (7.621 hektar), Muara Tiga Besar (3.300 hektar), dan Banko Barat (4500 hektar).

Berbeda dengan batuan di tambang batubara di Kalimantan, di beberapa lokasi, struktur lapisan tanah di tambang yang berjarak 6 jam perjalanan dari Kota Palembang ini, memiliki karakter yang sulit ditaklukan. “Seperti di Muara Tiga Besar, jenis tanahnya bersifat elastis lengket. Hal ini menyulitkan selama proses pengeboran lubang tembak,” ujarnya.

Kendati demikian, menurut Asep, hambatan tersebut tak menjadi kendala berarti selama operasi blasting. Untuk mengakali peledakan dalam kondisi tanah tersebut, tim peledakan menggunakan metode ripping selama proses pengeboran. “Pengiriman bahan peledak juga terkendala akses jalan masuk ke lokasi. Medan untuk ke lokasi tambang mengalami patahan setinggi 4 meter, sehingga pengangkutan bahan peledak dan aksesoris hanya bisa dilakukan dengan mobil LV milik Bukit Asam,” jelas Asep.

Asep melanjutkan, selain struktur batuan yang berbeda, pihaknya juga menhadapi kendala dengan masyarakat sekitar. Hal ini, membuat operasi blasting sempat mengalami beberapa kali penundaan seperti yang terjadi di Banko dan Tambang Air Laya sisi Timur.

“Lokasi tambang dengan masyarakat hanya berjarak kurang lebih 500 meter. Berbagai metode blasting sudah dilakukan sampai menggunakan lubang line drill, hingga presplitting. Lubang pun dibatasi hanya 10, namun masyarakat masih menolak,” ujar Asep.

Meski dihadang banyak tantangan, peningkatan kualitas layanan juga terus dioptimalkan. “Di site ini (Bukit Asam), peledakan dilakukan oleh perusahaan lain. Peningkatan layanan kami adalah pengiriman bahan peledak tepat waktu dan sesuai dengan permintaan konsumen,” terangnya.

Dengan layanan maksimal yang diberikan, ke depan, pihaknya berharap bisa menggarap total service di site milik emitten batubara terbesar di Sumatra ini. “Mudah-mudahan akhir tahun ini DAHANA bisa melaksanakan blasting service di Bukit Asam,” ungkapnya.

Asep mengungkapkan, jika terealisasi, operasi bisnis di Bukit Asam bisa menjadi lompatan awal DAHANA merajai pasar jasa peledakan di propinsi kaya batubara tersebut. “Wilayah Sumatra Selatan, khususnya Kabupaten Muara Enim dan Lahat, banyak beroperasi pemain-pemain industri batubara lain di luar Bukit Asam. Ini jadi peluang yang sangat besar,” imbuhnya. IDR


No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888