Hadapi Tembok tangguh, Dahana 2 Tersingkir

Setelah Tim Dahana 1 meraih kemenangan perdana atas Tim Distamben Subang dalam ajang Stiesa Cup XIV 2015 pada 5 Mei 2015, Tim Dahana 2 yang tampil berikutnya gagal mempersembahkan kemenangan. 

Tim yang diisi oleh Ian RPS, Jaenudin Nur, Wawan S, Adeng, Imron, Suhendar, Yudi, Moch Surya, Jajang H, Endang Rahayu, dan Aang Kunaefi takluk di tangan Tim FIF dengan skor 0 – 2.

Tim Dahana 2 yang diisi oleh tim langganan Timnas Dahana berinisiatif tampil menyerang.  Namun rupanya lawan yang dihadapi juga memiliki tembok pertahanan yang tangguh di samping serangan balik yang cukup merepotkan.  Jual beli serangan di babak pertama urung membuahkan gol bagi kedua tim sehingga kedudukan 0 – 0 di babak pertama.a. Adu saling serang menjadi aksi di babak pertama ini. Skor yang diraih pun masih imbang dengan angka 0 – 0.

Mengawali babak kedua, Dahana 2 terus melancarkan serangan.  Beberapa kali striker Suhendar memiliki peluang mencetak gol, namun beberapa kali juga kiper tangguh FIF beraksi menyelamatkan gawangnya.

Keasyikan menyerang, petaka menyambangi Dahana 2.  Tim FIF berhasil memanfaatkan kelengahan Dahana 2 melalui erangan balik.  Pertahanan yang melemah membuat dua gol bersarang di gawang Dahana 2 yang dikawal oleh Rendi.

Setelah kemasukan dua gol, pelatih sedikit merubah strategi permainan dengan memasukan beberapa pemain yang lebih segar.    Rupanya kehilangan keseimbangan membuat gawang Dahana 2 kembali bobol akibat serangan balik sehingga skor menjadi 3 – 0 untuk FIF.

Tidak mau dipermalukan, Dahana 2 semakin sengit melancarkan serangan.  Kerja keras akhirnya membuahkan hasil melalui gol yang dicetak oleh Wawan yang mengubah kedudukan menjadi 3 – 1.

Defisit dua gol terus melecut Tim Dahana 2, lagi-lagi Wawan mencetak gol untuk kedua kalinya yang mengubah skor menjadi 3 – 2.

Tim FIF yang mulai kelelahan berusaha mempertahankan keunggulan, sementara Dahana 2 terus melancarkan serangan agresif.   Dominasi Dahana 2 menjelang akhir pertandingan rupanya tidak cukup menyelamatkan dari kekalahan.  Tim FIF akhirnya lolos kebabak berikutnya dengan kemenangan 3 – 2 atas Dahana 2.

Manajer Tim Futsal Dahana 2 Deni Ramdani mengiyakan lawan yang dihadapinya memiliki penjaga gawang yang bagus.   “Sebenarnya, kita sudah berusaha melakukan serangan dan bahkan kita selalu mendominasi, kiper mereka tangguh, kita selalu kalah di serangan balik,” sesal Deni Ramdani atas kekalahan timnya. (SYA)