Pages

Monday, December 8, 2014

Tanam Albasia Falcataria, DAHANA Menumbuhkan Rantai Ekonomi Masyarakat



Beginilah cara memanfaatkan lahan produktif yang dimiliki oleh PT DAHANA (Persero) yang berada di Desa Sadawarna, Cibogo, Subang Jawa Barat. Tanah DAHANA yang luasnya mencapai 600 hektar, sekitar 450 hektarnya akan dijadikan lahan produktif untuk keperluan vegetasi dan membangun hutan produksi oleh unit kerja Nurseri PT DAHANA (Persero).


Kepala Unit Nursery, Arthur Sitanggang memaparkan bahwa untuk penghijauan dan juga produktivitas lahan, dirinya telah membuka lahan sekitar 100 hektar untuk ditanami pohon Albasia Falcataria atau sering disebut pohon Sengon. 

“Di lahan itu kita akan menanam Sengon sekitar 150.000 pohon,” terang Arthur.
Lebih jelas, Arthur menerangkan program penanaman Sengon ini nantinya akan melibatkan banyak komponen, salah satunya yaitu masyarakat yang berada di sekitar PT DAHANA (Persero). Mereka akan ikut serta dalam pekerjaan penanaman pohon itu. Mulai dari pembibitan sampai dengan penanaman dan juga perawatan. 
“Kita akan libatkan masyarakat dalam program ini, mereka nantinya akan dibentuk dalam beberapa kelompok tani,” katanya.

Kelompok tani inipun nantinya akan mendapat pembinaan, selain itu mereka akan diperbolehkan memanfaatkan lahan untuk bertani yaitu dengan sistem tumpang sari dilahan sengon. Untuk menyeragamkan hasil taninya, para petani akan diarahkan untuk menanam kacang tanah. Dengan begitu maka terwujudlah rantai manfaat untuk masyarakat sekitar. Hasil panen kacang tanahpun nantinya akan dibantu dalam pemasarannya oleh Unit Nursery.
Tahap awal penanaman Sengon ini rencananya akan mulai pada bulan Februari tahun depan. Untuk proses pembibitan itu sendiri saat ini tengah berproses di Green House Nursery PT DAHANA (Persero). 

“Bibit yang akan kita siapkan yaitu sebanyak 220.000 bibit.  Nantinya akan diproses mana yang layak dan tidak untuk ditanam,” jelas Arthur kepada Dfile (02/12).
Dalam pelaksanaan penanaman pohon sengon ini, Unit Nurseri bekerjasama dengan PT Silva Nusantara Investama yang dianggap memiliki misi yang sama dalam teknologi pengelolaan lahan dan tanaman dengan konsep Green.

“Dalam proses penanaman sengon, nantinya kita akan berusaha seminim mungkin menggunakan bahan kimia.  Agar terjaganya ekosistem yang ada,” paparnya.
Arthurpun menggambarkan konsep yang nantinya diterapkan, berharap akan terbentuknya Community Development. Komponen satu dengan lainnya saling bermanfaat, masyarakat sekitar dengan perusahaan dan intansi lainnya yang bisa saling berhubungan. Begitupun dengan apa yang akan ditanam, tumpang sari kacang tanah tidak akan merusak pohon sengon, pohon sengon pun dapat menyuburkan tanah karena banyak mengandung Nitrogen, daunnya bisa digunakan untuk pakan ternak sapi atau domba.

“Menanam sengon disini itu dianggap tepat karena kedepan mampu membangun jaringan Community Development. Selain itu 5 tahun kedepan kita sudah bisa merasakan hasilnya. 20 persen sengon yang ditanam tidak akan ditebang. Jadi yang akan di panen hanya 80 persen saja,” pungkas Arthur meyakinkan. (Sya)

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888