Pages

Wednesday, December 10, 2014

Menteri BUMN Mendadak Kunjungi PT DAHANA



Rini M. Soemarno, Menteri BUMN yang baru menjabat tiga bulan ini, menaruh harapan besar kepada PT Dahana untuk bisa bermain di Pasar ASEAN

Jam kerja baru saja mulai, Kantor Manajemen Pusat (Kampus)  PT DAHANA (Persero) dikagetkan dengan informasi mendadak akan datangnya Menteri BUMN ke area Energetic Material Center (EMC)yang berlokasi di desa Sadarwarna, Subang, Jawa Barat.

Selang satu jam kemudian, rombongan Bu Menteri sudah tiba di Kampus Dahana. Ini merupakan kunjungan pertama kalinya Rini M. Soemarno blusukan ke PT DAHANA, perusahaan penghasil bahan peledak yang berada dibawah kementeriannya. 

Sebelumnya, informasi bakal datangnya Menteri BUMN ini pernah di jadwalkan akan berkunjung ke DAHANA pada 2 Desember lalu, tetapi batal. Dan hari ini, rabu (10/12) wanita pertama menjabat Menteri BUMN ini mendadak sidak mendatangi PT DAHANA (Persero). 

Bersama rombongan, Rini M. Soemarno meninjau langsung kondisi zona ring 1, lokasi dimana bahan peledak diproduksi.  Rini pun menyempatkan diri untuk turun dari kendaraan dan melihat langsung lokasi yang akan didirikan pabrik propelan, yang masih nampak hijau dipenuhi semak belukar.
“Ayo kapan ini dimulai, saya berharap ini sudah bisa dimulai dan bisa segera berjalan,” harap Rini akan pembangunan Pabrik Propelan.

Selanjutnya, Menteri yang baru tiga bulan bertugas ini, mengunjungi pabrik Detonator Non-Electric (Nonel), dan melihat langsung proses perakitan detonator nonel serta berkesempatan menguji mutu daya cepat rambat ledak detonator. Untuk meledakan detonator nonel, Rini melakukan proses tembak dengan menggunakan alat pemicu nonel shot shell primer.

Setelah blusukan di Ring 1 Dahana, Rini mengungkap harapan besar kepada PT DAHANA (Persero) untuk mampu bermain di kelas ASEAN, begitupun di pasar lokal Dahana pun harus mampu menguasai pasar Indonesia.

Rini menegaskan Kementerian BUMN akan terus mendorong Dahana untuk bisa bermain di pasar ASEAN. Begitupun dengan pasar lokal, masalah bahan peledak dan peledakan, Dahana harus lebih mumpuni dan lebih kuat dibanding perusahaan asing yang berada di Indonesia.

“Kita perlu pasar yang tidak sekedar Indonesia, Dahana harus mampu bermain di pasar ASEAN. Perusahaan tambang asing yang berada di Indonesia harus menggunakan produk lokal. Tentunya disinilah peranan Dahana, produk atau jasanya harus bisa masuk di perusahaan asing,” kata Rini Soemarno kepada pejabat Dahana yang hadir di Ruang Diklat Kampus Dahana. Rabu, 10/12/2014.
Mengakhiri blusukannya di DAHANA, Susilo Hertanto Direktur Keuangan dan SDM PT DAHANA (Persero) mengajak Rini Soemarno untuk menanam pohon di halaman Kampus Dahana sebagai tanda prasasti kehadirannya di Dahana, dan juga ikut serta dalam gerakan menanam pohon untuk lingkungan hijau.

“Semoga pohon ini terus hidup dan tumbuh semakin besar, begitupun dengan Dahana semoga semakin jaya. Amiin” ucap Rini dengan doa, sambil menyiramkan air kepohon yang baru saja ditanamnya. (SYA)

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888