Pages

Thursday, December 11, 2014

Audit oh audit..Masalah adalah hadiah




Oleh:  Solihah, Manajer Produksi CE/DANFO
 
“Terlampir disampaikan rencana surveillance audit...”. Berbagai reaksi terjadi pada saat membaca email tersebut.  Yang sudah siap akan bereaksi biasa-biasa saja, yang merasa audit sebelumnya banyak temuan dan belum ada tindak lanjutnya bereaksi kaget dan cemas, khawatir tidak bisa menyelesaikan temuan dan akan menjadi MAJOR kalau temuan tersebut berulang. Dan ada pula yang bereaksi biasa-biasa saja sambil berujar “Aaahh...paling jadi MAJOR, toh nanti juga  akan dibantu penyelesaiannya.”


Bingung dengan bahan untuk Program Manajer Menulis, akhirnya saya memutuskan untuk mengangkat apa yang kami alami (di Unit Produksi).   Kesibukan pada rutinitas kerja kadang-kadang suka melupakan masalah lain dan menganggap tak ada hal yang lebih penting di luar pekerjaan yang rutin.

Pelaksanaan surveillance audit sangat membantu kami dalam melaksanakan improvement, dengan temuan-temuan audit menjadikan kami terus melakukan improvement, bukan berarti kami tidak berbuat apa-apa tanpa temuan audit, karena kadang kami sudah merasa melakukan pekerjaan sesuai prosedur yang berlaku, namun ternyata dari hasil audit masih terdapat temuan. Hasil temuan-temuan audit inilah salah satu hal yang mendorong kami untuk melakukan continual improvement.

Pada saat audit berlangsung, salah satu menu wajib yang ditanyakan adalah HIRARC.  Ketentuan revisi HIRARC minimal 6 (enam) bulan sekali, juga menjadikan kami setidaknya bisa menentukan skala prioritas dari Program Manajemen yang kami buat, bagaimana dengan Keterikatan Peraturan Perundangan & Persyaratan, Kepentingan Bisnis, Pandangan Pihak-pihak terkait maupun Ketersediaan Pilihan Teknologi.

Dari  identifikasi bahaya terkait Resiko-Dampak Lingkungan menjadikan kami secara bertahap sedikit demi sedikit menghindari potensi bahaya sekecil apapun terkait K3, juga melakukan pencegahan terhadap penurunan SDA, Pengendalian  Resiko-Dampaknya diperhatikan.  Walaupun hasilnya belum terlihat secara signifikan, tetapi paling tidak sudah ada kesadaran dari teman-teman dengan pengendalian ketat pemakaian bahan pembantu untuk menekan yang reject,  tidak membiarkan air mengucur dari kran maupun membiarkan lampu menyala kalau tidak sedang tidak digunakan, juga bekerja sesuai dengan IK yang berlaku dan kepatuhan pada penggunaan APD.

Selain HIRARC, IK juga merupakan menu favorit auditor, keefektifan maupun ketidakefektifan operasional bisa dilahap dalam sekejap. Dari hasil temuan terkait IK, menjadikan kami bisa bekerja lebih aman, tidak ada lagi pengerjaan pembersihan tangki sebelum Work Permit keluar, tidak ada lagi perbaikan Buggy tanpa pembersihan sisa-sisa handak (mudah-mudahan tidak ada yang melanggar). Perbaikan-perbaikan atau pembuatan-pembuatan IK baru untuk meningkatkan kinerja.

Record P5M kadang ditanyakan pada saat berlangsung audit K3. P5M hampir kami laksanakan setiap pagi.  Pada saat P5M, kalau ada informasi akan dilakukan audit, awalnya reaksi teman-teman yaaa begitulah..., tetapi seiring berjalannya waktu dengan hadirnya audit berikut temuan-temuannya menjadikan kami terus melakukan perubahan.

Yang tak terlupakan, pada saat akan berlangsung audit Mutu & Lingkungan pada akhir 2012, saat itu dilakukan audit internal (oleh Mas Bowo yang masih di K3LH) dimana Bulk Emulsion masih diproduksi di Tasik dan ada pengoperasian AN Crusher karena CP-AN yang super duper keras.  Lay Down CE seperti kubangan, karena jadi area pengoperasian AN Crusher.

Alhamdulillah berkat kerja keras teman-teman, terutama koordinator pabrik CE, area AN Crusher disulap dalam 3  (tiga hari) menjadi indah lagi untuk dipandang, dan pada saat berlangsung audit eksternal tidak ada temuan terkait area lay down (terimakasih Mas Bowo, catatan yang pedas dari mas Bowo bisa menyulap keadaan).

Surveillance audit pada 2013 mengungkap temuan terkait recycle handak CE. Awalnya kami menganggap temuan-temuan itu adalah masalah karena kadang-kadang susah dalam menindaklanjutinya terlebih kalau sudah terkait dengan unit lain.  Tapi Alhamdulillah kami bahu membahu menghadapi masalah tersebut dan akhirnya berbuah manis.  Sekarang tidak ada lagi penumpukan recycle di Gudang Sementara. Mungkin bagi orang lain hal ini biasa saja, tetapi kami menganggap hal ini adalah luar biasa (terimakasih teman-teman di Produksi).

Jangan berharap ada perubahan tanpa melakukan perubahan, itulah yang kami tekankan. Setiap perubahan pasti menghadapi masalah baik dari internal maupun eksternal.  Jangan sampai masalah itu menjadi beban, karena bila kita menganggap masalah sebagai beban, kita mungkin akan menghindarinya.  Menganggap masalah sebagai halangan, kita mungkin akan  menjauhinya. Namun, masalah adalah hadiah yang dapat kita terima dengan suka cita. Masalah adalah anak tangga menuju perubahan. Tanpa masalah kita akan terlena pada zona nyaman, susah untuk melakukan dan menerima perubahan.

Jangan mengharapkan hasil yang berbeda dari cara-cara yang sama dan biasa-biasa saja.
Teman-teman (produksi khususnya), lakukan dari hal yang terkecil, diawali dari diri kita dan dimulai dari sekarang, tidak ada lagi kata-kata audit...oh audit... Ingat masalah adalah hadiah, seperti apa yang kita rasakan sekarang. Ayo lakukan perubahan!!!

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888