Indonesia
Petroleum Association (IPA) kembali menghelat pameran minyak dan gas
(migas) terbesar di Asia Tenggara. Konvensi dan pameran IPA ke-38
merupakan ajang pertemuan para pelaku industri migas baik dalam mau pun
luar negeri.
Konvensi IPA kali ini menjadi yang terbesar dalam sejarah
karena melibatkan 25 Negara dan akan dibahas 186 makalah ilmiah tentang
migas dalam 37 teknikal seksi. Menurut catatan panitia pelaksana acara
yang dilangsungkan di Gedung JCC, Jakarta itu diikuti oleh 2.400
praktisi dan pemangku kepentingan migas.
Salah satu BUMN yang
mengikuti acara yang digelar pada 21-23 Mei 2014 adalah PT DAHANA
(Persero). Menurut Alip Muharam, keikutsertaan DAHANA tahun ini didasari
oleh target Divisi Migas DAHANA yang ingin meraup laba bersih sekitar
Rp. 240 Milyar.
“Kita (Dahana-red) selalu mengikuti acara IPA ini
karena menguntungkan untuk DAHANA. Terlebih tahun ini target Divisi
Migas cukup besar,” imbuhnya. Pria yang akrab disapa Alip ini
menjelaskan pentingnya konvensi IPA untuk DAHANA adalah untuk menambah
rekanan di bidang migas. Karena, hanya DAHANA yang memiliki peralatan
dan Sumberdaya lengkap untuk menunjang peledakan tanah sebelum
dieksplorasi migasnya.
Di
acara yang dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) Boediono dan Menteri
Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik ini mengangkat tema
menyiapkan Indonesia dalam kompetisi global bidang migas. Hal itu dirasa
sangat tepat oleh Alip, dan menurutnya DAHANA sudah memulainya.
“Dahana
sudah siap untuk bersaing secara Global dan akan menjadi tuan rumah di
negeri sendiri seperti yang dengungkan oleh CEO DAHANA, F Harry
Sampurno,” tuturnya. Untuk itu divisi migas siap merealisasikan semua
target yang sudah dicanangkan oleh perusahaan,” tambahnya. (vrd)
Wednesday, June 4, 2014
IPA 2014, Divisi Migas Yakin Realisasikan Target
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment