Konvensi IPA kali ini menjadi yang terbesar dalam sejarah karena melibatkan 25 Negara dan akan dibahas 186 makalah ilmiah tentang migas dalam 37 teknikal seksi. Menurut catatan panitia pelaksana acara yang dilangsungkan di Gedung JCC, Jakarta itu diikuti oleh 2.400 praktisi dan pemangku kepentingan migas.
Salah satu BUMN yang mengikuti acara yang digelar pada 21-23 Mei 2014 adalah PT DAHANA (Persero). Menurut Alip Muharam, keikutsertaan DAHANA tahun ini didasari oleh target Divisi Migas DAHANA yang ingin meraup laba bersih sekitar Rp. 240 Milyar.
“Kita (Dahana-red) selalu mengikuti acara IPA ini karena menguntungkan untuk DAHANA. Terlebih tahun ini target Divisi Migas cukup besar,” imbuhnya. Pria yang akrab disapa Alip ini menjelaskan pentingnya konvensi IPA untuk DAHANA adalah untuk menambah rekanan di bidang migas. Karena, hanya DAHANA yang memiliki peralatan dan Sumberdaya lengkap untuk menunjang peledakan tanah sebelum dieksplorasi migasnya.
“Dahana sudah siap untuk bersaing secara Global dan akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri seperti yang dengungkan oleh CEO DAHANA, F Harry Sampurno,” tuturnya. Untuk itu divisi migas siap merealisasikan semua target yang sudah dicanangkan oleh perusahaan,” tambahnya. (vrd)
No comments:
Post a Comment