Rencana
pembangunan pabrik Propelant di kawasan Energetic Material Center (EMC)
PT DAHANA (Persero), kini tengah “digodok” oleh Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas). Hal itu diungkapkan oleh anggota tim
perencanaan Bappenas, Rengga, saat meninjau langsung lokasi dimana akan
dibangun Pabrik Propelant di Kawasan EMC, Subang pada Kamis, 12 Desember
2013.Lebih lanjut Rengga menerangkan perihal kedatangan timnya untuk menjalankan fungsi Bappenas dalam pengawasan terhadap perusahaan milik negara, serta mengetahui program strategis jangka pendek dan menengah yang akan dilakukan oleh PT DAHANA (Persero). Kunjungan ini sekaligus meninjau kesiapan PT DAHANA (Persero) untuk pembangunan pabrik Propelant pertama di Indonesia.
“Menurut
kami, Dahana sepertinya sudah sangat siap untuk pembangunan pabrik
Propelant ini. Kita hanya menunggu keputusan dan kepastian dari
pemerintah,” ungkap Rengga Kepada Dfile.Dalam kunjungan tersebut, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT DAHANA (Persero) Bambang Agung memaparkan sasaran dan rencana jangka panjang DAHANA. Mulai dari kesiapan dalam pembangunan pabrik propellant, baik dari segi sumber daya manusia maupun dari teknologi yang akan digunakannya.
Dalam rombongan Bappenas ini, hadir pula Direktur Pertahanan dan Keamanan Bappenas, Yudo Dwinanda Priaadi, kedatangannya langsung disambut oleh F. Harry Sampurno, Direktur Utama PT DAHANA (Persero).
Rencana pembangunan pabrik propelant itu sendiri telah dikaji oleh Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), yang sekaligus membuat dan menentukan skema kebijakan pembangunan pabrik propellant. (SYA)
No comments:
Post a Comment