Penghargaan tersebut diberikan kepada BUMN yang telah mengembangkan model bisnis unggul dalam peningkatan daya saing produk nasional. Bersama PT Semen Indonesia dan PT Pindad, BUMN bahan peledak ini menyisihkan puluhan perusahaan plat merah lain yang bergerak di sektor industri manufaktur.
Perusahaan BUMN yang mengikuti ajang yang diselenggarakan Majalah BUMN Track ini disaring ketat oleh tim juri independen dari para pakar BUMN, serta akademisi sekolah PPM Management yang merupakan sekolah manajemen terbaik di Indonesia.
Penghargaan berdaya saing terbaik tersebut meliputi BUMN sektor agrobisnis, Energi, jasa keuangan, jasa non keuangan, infrastruktur, logistik, manufaktur, implementasi good corporate governance (GCG), dan produk global.Sementara penilaian BUMN-BUMN terbaik tersebut diukur dari strategi korporasi, transformasi SDM, pengelolaan biaya, dan aplikasi tekhnologi.
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia PT DAHANA (Persero) Susilo Hertanto mengungkapkan, penghargaan BUMN terbaik sektor manufaktur ini menjadi bukti inovasi perusahaan dikelola dengan sangat baik dan tata kelola manajemen yang semakin baik. “Inovasi produk dan jasa terus ditingkatkan guna mengejar kebutuhan dan permintaan konsumen pertambangan yang makin kompleks,” ujar Susilo. (IDR)
No comments:
Post a Comment