Modus baru yang digunakan untuk menjerat pencari kerja untuk menjadi korban yaitu info penipuan lowongan kerja tour & travel mengatasnamakan atau mencatut nama perusahaan. Info lowongan mengatasnamakan rekrutmen PT Dahana ini dimuat dibeberapa situs online.
Karena ini adalah modus penipuan tour & travel berkedok lowongan kerja, maka cara yang digunakan untuk menipu pelamar atau pencari kerja adalah dengan membuat seolah-olah oknum penipu merupakan bagian dari perusahaan-perusahaan seperti yang tercantum dalam iklan lowongan kerja, dan menyatakan bahwa perusahaan tersebut sedang membutuhkan karyawan. Pencari kerja yang terjerat iklan, akan dikirimkan email konfirmasi yang menyatakan bahwa calon korban berhak mengikuti tes seleksi yang akan diadakan perusahaan pada waktu yang ditentukan, dan beralamat di lokasi perusahaan yang sebenarnya.
Peserta seleksi diwajibkan mengirim sms konfirmasi kehadiran ke oknum penipuan, dan peserta diwajibkan melakukan reservasi (BOOKING), pemesanan tiket (ticketing) pulang pergi di TOUR & TRAVEL yang katanya sudah disiapkan oleh perusahaan, serta mobilisasi (penjemputan peserta di bandara menuju ke tempat pelaksanaan kegiatan) dengan biaya jutaan.
Oknum penipu akan menyatakan biaya akomodasi transportasi di tanggung oleh peserta (untuk sementara) dengan ketentuan biaya pembelian tiket, penjemputan travel dan penginapan tersebut akan di gantikan oleh perusahaan dengan diwajibkan menyerahkan bukti tiket beserta airport tax , boarding pass dan bukti perjalanan lainnya harus di serahkan ke panitia Tes Seleksi.
Seperti modus-modus penipuan lain yang hanya mengincar uang para korban, para oknum tersebut tidak henti-hentinya, tanpa kenal lelah untuk sekedar sms atau menelepon korban agar segera membayarkan sejumlah uang seperti yang diminta.
Untuk kasus PT DAHANA, Direktur Keuangan & SDM Susilo Hertanto menegaskan bahwa rekrutmen PT DAHANA akan diinformasikan secara resmi melalui website www.dahana.com. “Saat ini kami sedang tidak membuka lowongan kerja. Info resmi lowongan akan dimuat di media resmi kami dan dalam prosesnya tidak dipungut biaya apapun,” tegasnya.
Susilo Hertanto juga menyarankan jika terdapat hal-hal yang mencurigakan terkait mengatasnamakan PT Dahana, masyarakat dapat mengkonfirmasikan langsung ke Bagian Humas melalui telepon 021 – 837 823 17 atau melalui email ke: corporate@dahana.com. (humas/berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment