Acara yang berbarengan dengan Jakarta International Defense Dialogue (JIDD) ini langsung dbuka oleh Presiden RI. Forum dialog yang mengusung tema “Dialog Tanpa Perang” ini mempertemukan para pemimpin, perwira militer, akademisi, dan pembuat kebijakan.
Menempati booth nomor 09D yang berada di sudut Barat lobby utama Jakarta Covention Center (JCC), tak lantas menjadikan booth BUMN handak ini sepi pengunjung. Pemilihan desain booth yang minimalis dengan hanya 2 paduan warna putih dan merah cukup berhasil mewakili motto perusahaan ‘Serving the nation better dan menyedot delegasi asing menyempatkan mampir mengintip “Bom” buatan Dahana tersebut. Tak terkecuali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga sempat menepi di area milik Dahana ini. Presiden ke-6 ini langsung disambut Direktur Utama PT Dahana (Persero), F.Harry Sampurno.
Setelah cukup lama mendengarkan paparan Harry, SBY memberikan apresiasi pada pencapaian PT Dahana (Persero) yang luar biasa. Menurutnya, Dahana menjadi salah satu penopang penting usaha kemandirian alutsista dalam negeri. Salah satunya pencapaian dalam keberhasilan pembangunan pusat pengembangan bahan berenergi tinggi yang dikenal dengan nama Energetic Material Center (EMC) di Subang, Jawa Barat.
Menurut Yusep Nugraha, Special Project Coordinator PT Dahana, keikutsertaan perseroan dalam pameran pertahanan ini menjadi ajang penting mempromosikan Dahana ke luar negeri, khususnya stakeholder militer. Dihelat oleh Kementrian Pertahanan yang bekerja sama dengan Universitas Pertahanan, pameran yang diselenggarakan bersamaan dengan Jakarta International Defense Dialogue (JIDD) 2013, dihadiri 45 negara dari seluruh benua.
Yusep menambahkan, meski dalam industri handak komersial dengan pasar luar negeri Dahana sudah mampu untuk unjuk gigi, handak segmen militer luar negeri belum mulai dilirik Dahana. “Dengan keikutsertaan pameran inilah Dahana mulai bertahap mengenalkan produk militer Dahana ke pihak luar,” ujar Yusep. Apalagi dengan selesainya pembangunan EMC, Yusep tak menampik Dahana sudah mulai mampu dari sisi teknologi untuk bersaing dengan pasar handak militer luar negeri. (IDR)
No comments:
Post a Comment