Pages

Friday, March 22, 2013

Meretas Pasar Handak Militer Luar Negeri di Pameran APSDEX 2013

Industri bahan peledak untuk pertahanan kian berkembang.  Selain untuk konsumsi domestik, bahan peledak buatan pabrikasi dalam negeri juga sudah diekspor ke mancanegara.  Adalah PT DAHANA, BUMN yang bergerak di bidang industri bahan berenergi tinggi yang telah merintis industri bahan peledak untuk menyokong alutsista Indonesia hadir dalam Pameran  Asia Pasific Security and Defense Expo (APSDEX) 2013 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, 20-21 Maret 2013. 


Acara yang berbarengan dengan Jakarta International Defense Dialogue (JIDD) ini langsung  dbuka oleh  Presiden RI.  Forum  dialog  yang mengusung     tema  “Dialog  Tanpa  Perang”  ini  mempertemukan  para pemimpin, perwira militer, akademisi, dan pembuat kebijakan.
Menempati booth nomor 09D yang berada di sudut Barat lobby utama Jakarta Covention Center (JCC), tak lantas  menjadikan  booth  BUMN  handak  ini  sepi  pengunjung.   Pemilihan  desain  booth  yang  minimalis dengan hanya 2 paduan warna putih dan merah cukup berhasil mewakili motto perusahaan ‘Serving the nation better dan menyedot delegasi asing menyempatkan mampir mengintip “Bom” buatan Dahana tersebut.   Tak terkecuali  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga sempat menepi di area milik Dahana ini. Presiden ke-6 ini langsung disambut Direktur Utama PT Dahana (Persero), F.Harry Sampurno.

Setelah cukup lama mendengarkan paparan Harry,  SBY memberikan apresiasi pada pencapaian PT Dahana (Persero) yang luar biasa.  Menurutnya, Dahana menjadi salah satu penopang penting usaha kemandirian alutsista dalam negeri.  Salah satunya pencapaian dalam keberhasilan pembangunan pusat pengembangan bahan berenergi tinggi yang dikenal dengan nama  Energetic  Material  Center  (EMC) di  Subang, Jawa Barat.

Menurut Yusep Nugraha, Special Project Coordinator PT Dahana, keikutsertaan perseroan  dalam  pameran  pertahanan  ini  menjadi  ajang  penting  mempromosikan  Dahana  ke  luar negeri, khususnya stakeholder militer.  Dihelat oleh Kementrian Pertahanan yang bekerja sama dengan Universitas  Pertahanan,  pameran  yang  diselenggarakan  bersamaan  dengan  Jakarta  International Defense Dialogue (JIDD) 2013, dihadiri 45 negara dari seluruh benua.

Yusep menambahkan, meski dalam industri handak komersial dengan pasar luar negeri Dahana sudah mampu untuk unjuk gigi, handak segmen militer luar negeri belum mulai dilirik Dahana. “Dengan keikutsertaan pameran inilah Dahana mulai bertahap mengenalkan produk militer Dahana ke pihak luar,” ujar Yusep. Apalagi dengan selesainya pembangunan EMC, Yusep tak menampik Dahana sudah mulai mampu dari sisi teknologi untuk bersaing dengan pasar handak militer luar negeri. (IDR)

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888