Pusat durian dapat dengan mudah ditemukan di Kota yang terletak di pesisir Pantai Barat Sumatra ini. Warga Kota Padang biasa menyebut daerah tersebut dengan Kampung Terandam, kawasan yang masuk kompleks Kodam Sumatra Barat.
Setelah melewati Stasiun Kereta Api Terandam, melimpahnya durian yang ditumpuk langsung menyambut di kiri kanan jalan. Kampung Terandam terletak di tengah-tengah kota, jaraknya tak sampai
10 menit perjalanan berkendara dari Mess Dahana site Semen Padang, di Indarung Kota Padang.
Oleh para pedagang musiman ini, trotoar jalanan Padang disulap menjadi tumpukan durian- durian yang menggunung yang mengundang hasrat. Duri-durinya yang tajam, dan aroma yang tajam membuat otak berfantasi menikmati rasa manis yang menggoyang di lidah. Membuat hati tak sabar menikmati buah surga ini.
Nah, di Padang, menikmati durian tak lengkap tanpa sepiring ketan dengan taburan santan. Maka para pedagang durian ini akan hampir pasti akan menyediakan ketan, baik ketan hitam, maupun ketan putih. Orang Padang lazimnya jarang membawa durianya untuk dimakan di rumah, namun dimakan di tempat sambil menikmati hijau pepohonan di tengah lalu lalang kendaraan di pusat kota saat sore hari.Tak perlu khawatir kehabisan tempat, setiap pedagang telah menyediakan tikar di bawah tenda yang cukup besar.
Menyoal harga, durian yang dijual di Kota Padang tak membuat dompet mengering. Harga durian bervariasi tergantung ukuran dan kualitas, yang paling murah berkisar dari mulai Rp. 5000, hingga kualitas super yang berkisar dari Rp. 25.000 hingga Rp. 30.000. Sambil menikmati pusat nadi Kota Padang yang khas, tak salah mencoba berburu durian di sela-selablasting bila mengunjungi Padang. (IDR)
No comments:
Post a Comment