Barlian Dwinagara selaku dosen pembimbing mengatakan bahwa kedatangannya bersama mahasiswa ke kawasan Energetic Material Center (EMC) PT Dahana Subang adalah untuk meninjau langsung proses pembuatan handak yang memang biasa digunakan dalam industri pertambangan.
Kedatangan mahasiswa UPN ini disambut hangat oleh Sekretaris Perusahaan Dahana Asep Maskandar. Di gedung diklat kampus dahana, rombongan mahasiswa berasal dari kota gudeg ini mendapat pemaparan tentang produk Dahana oleh Direktur Teknologi & Pengembangan Bambang Agung, serta penjelasan tentang Safety Indoction oleh Sudirjo Heru.
Setelah mendapat pemaparan materi, Wildan Widarman selaku GM JODD memandu rombongan untuk meninjau langsung lokasi pabrik yang berada di kawasan EMC. Bak seorang guide, Wildan Widarman di dalam mini bus memaparkan tentang kawasan EMC yang luasnya 600 hektar.
Rombongan mahasiswa diajak meninjau langsung gedung workshop dan memperkenalkan Mobile Mixing Unit (MMU) hasil karya putra-putri terbaik Dahana, tampak para mahasiswa sangat antusias mendengarkan pemaparan dari Wildan Widarman, tidak sedikit mahasiswa yang mengajukan pertanyaan tentang seputar MMU.
Tidak hanya diperkenalkan dengan MMU, para mahasiswa pun diajak meninjau langsung pabrik pembuatan DANFO dan On site Plant (OSP) DABEX. Setelahnya, rombongan langsung diajak meninjau pabrik booster dan pabrik detonator non elektrik.
Jelang tengah hari, rombongan kembali ke gedung diklat. Pada sesi terakhir ini Barlian Dwinagara, dosen pembimbing, menyampaikan rasa terima kasih yang sangat mendalam karena pihak PT Dahana telah memberikan pengetahuan baru kepada para mahasiswanya tentang teknologi dalam pembuatan bahan peledak untuk industri pertambangan. (SYA)
No comments:
Post a Comment