Hanya berbekal sekop kecil, dengan
tangan telanjang tanpa sarung tangan, Menteri BUMN RI, Dahlan Iskan, dengan
cekatan menaruh bakal pohon pada lubang yang disediakan, menguruknya dengan
tanah untuk kemudian menyiraminya sendiri. Para pejabat yang
menyertainya, beserta
para direksi PT Dahana yang hadir akhirnya hanya diam melihat aksi menteri yang
terkenal dengan gebrakannya tersebut.
Aksi menteri ini, kemudian diikuti
oleh Direktur Utama PT Dahana, Tanto Dirgantoro, pada penanaman pohon
selajutnya. Inilah satu dari aksi dari Dahlan Iskan dalam kegiatan tanam pohon
yang dilakukan di halaman KAMPUS Dahana Subang, Minggu, (15/07/2012). Kegiatan
tanam pohon sendiri merupakaan bagian dari serangkaian kunjungan menteri BUMN ke
Energetic Material Center (EMC) PT Dahana, Subang, Jawa Barat.
Pohon yang ditanam bukan pohon
sembarangan. Pohon langka asli Afrika ini dikenal dengan nama Pohon Baobab. Di
Subang sendiri, pohon yang bisa tumbuh mencapai 45 meter ini biasa disebut Asam
Buto. Pohon dengan nama latin Andasonia
Digitata ini pun dipercaya bisa hidup hingga 400 tahun lamanya.
Usai menanam pohon, dengan
menggunakan mobil van terbuka, menteri berkeliling ke areal EMC yang mempunyai
luas hampir 600 hektar. Tentu sebuah kebanggaan tersendiri bagi EMC Dahana yang
baru rampung dibangun 1 Juli lalu, bisa memiliki pohon langka yang ditanam
sendiri oleh Menteri BUMN. Pasalnya, saat ini di Indonesia, Baobab hanya bisa
ditemukan di 2 tempat, yakni perkebunan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)
Subang, dan di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok. (IDR)
No comments:
Post a Comment