Mantan
Menteri Perhubungan era Presiden Soeharto, Dr. Ir. H. Giri Suseno Hadihardjono,
berpulang. Salah satu tokoh di dunia transportasi dan telekomunikasi tersebut
tutup usia setelah menderita sakit kanker prostat. Hal tersebut diungkapkan kakak almarhum,
Krisdaryono.
"Pada
awalnya beliau menderita kanker prostat, itu sudah beberapa lama, lalu
berkembang masuk ke tulang dan terakhir kena paru-parunya," ujarnya kepada
wartawan di rumah duka Jl. Cipinang Elok, Blok U nomor 1, Jatinegara, Jakarta
Timur, Rabu (27/6/2012).
Ia
melanjutkan, setelah memasuki fase sakitnya, kondisi kesehatannya menurun
hingga satu minggu terakhir. Komunikasi dengan anggota keluarga pun terbatas
hingga pria yang berhasil menurunkan jumlah kecelakaan di Indonesia tersebut,
menghembuskan nafas terakhirnya.
"Pukul
17.10 WIB, beliau berangkat, di Rumah Sakit Premiere, Jatinegara, Jakarta
Timur," lanjutnya.
Kini
pria yang wafat di usia ke 71 tersebut disemayamkan di rumah duka. Puluhan
pelayat nampak hadir mendoakan pria yang mengawali karirnya sebagai Kepala
Dinas Teknik Direktorat Lalu Lintas Jalan Raya (DLLAJR), Departemen Perhubungan
tahun 1973 hingga 1976 tersebut.
Hadir
pula, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik dan Menteri
Perhubungan, E.E. Mangindaan.
Pria
kelahiran Solo, Jawa Tengah, 5 Januari 1941 tersebut meninggalkan seorang
isteri, Dra Sri Saparini, dan tiga orang anak, yakni Ir Laksmi Wijayanti, Ir
Budi Setiawan, dan Dian Nurcahyanti.
No comments:
Post a Comment