selalu berkomitmen dalam menggunakan produk dalam negeri telah dibuktikan PT. Dahana melalui penghargaan Anugrah Cinta Karya Bangsa (ACKB) . Peringkat pertama yang diraih dalam Anugrah Cinta Karya Bangsa (ACKB)untuk kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini merupakan suatu kebanggaan bagi Dahana sebagai BUMN yang senantiasa menggunakan produk-produk dalam negeri.
Penghargaan ini merupakan yang kedua kalinya diraih oleh Dahana, sebelumnya pada tahun 2010 Dahana meraih peringkat kedua di kategori yang sama. Anugrah Cinta Karya Bangsa (ACKB) diserahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara pada Kamis, 5 Januari 2012. Anugrah Cinta Karya Bangsa (ACKB) merupakan penghargaan pemerintah dibidang industri. Penghargaan ini diberikan kepada individu atau perusahaan yang dianggap telah berprestasi dalam pembinaan dan pengembangan industri di Indonesia.
Penghargaan selama dua tahun berturut-turut ini membuktikan bahwa Dahana selalu berupaya dan senantiasa konsisten di dalam menggunakan produk dalam negeri.
Menurut Direktur Utama PT Dahana Tanto Dirgantoro yang saat itu menerima langsung penghargaan ACKB mengatakan bahwa, penghargaan ini telah membuktikan bahwa manajemen PT Dahana berkomitmen untuk memajukan produk dalam negeri, terutama untuk mendukung Kemandirian Industri Nasional.
“Tentunya ini tidakmudah, diperlukan kerja keras dan dukungan pemerintah, namun ini bukan yang terakhir yang kami lakukan, kami akan terus berkarya dan diharapkan seluruh lapisan warga Indonesia dapat lebih mencintai produk dalam negeri yang mengedepankan produk nasional yang dikenal secara regional “, ujar Tanto Dirgantoro.
Seketaris Perusahaan PT Dahana Asep Maskandar menjelaskan bahwa sejak tahun 2003 telah dilakukan verifikasi capaian terhadap beberapa produk perusahaan oleh konsultan independen (Surveyor Indonesia) dan telah dilaporkan kepada Departemen Perindustrian. Beberapa produk sudah ditandasahkan pada saat itu beberapa diantaranya seperti deyagel seismic dan detonator seismic. Pada februari 2006, produk yang bersangkutan masuk dalam Appreciation of Domestic (ADP) Product List edisi 6 tahun 2006, dengan peringkat Bintang 3.
Lebih jelas Asep mengungkapkan bahwa pada tahun 2007 dan 2008 telah dilakukan penilaian Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) dan dilakukan penilaian kemampuan produsen barang dan jasa dalam negeri untuk penelitian oleh konsultan independen. Pada periode ini juga akan dilakukan proses verifikasi terhadap produk supplier untuk dapat dilakukan “Self Assesment”. Untuk pengendalian terhadap penggunaan PDN dilaksanakan secara periodik (triwulan) dalam Rapat Tinjauan Manajemen dan kebijakan tentang peningkatan penggunaan produksi dalam negeri tertuang dalam Kebijakan Pengadaan Barang atau jasa Perusahaan.
Tentunya pencapaian yang telah diraih oleh Dahana ini dinilai sangat istimewa sebagai motivasi untuk terus berkarya bagi negeri, dan diharapkan untuk tahun depan PT Dahana mampu memperoleh kembali peringkat pertama ACKB.
No comments:
Post a Comment