Wednesday, September 11, 2024
Tataliwargii Ngariung, Perkenalkan Ketua Baru
Tataliwargi PT DAHANA memperkenalkan Ketua baru yang diampu oleh Arum Manggarsari sekaligus istri Direktur Utama DAHANA Syaifuddin menggantikan Besty Yulia Puspasari. Kegiatan perkenalan pengurus baru ini dilaksanakan di Kampus DAHANA, Subang, Jawa Barat, pada Selasa, 10 September 2024.
Dalam sambutannya, Arum menuturkan, kegiatan pertemuan Tataliwargi kali ini diselenggarakan dalam rangka saling bertukar pikiran dan informasi terkait kebutuhan, kegiatan, serta budaya yang ada di organisasi perempuan DAHANA. Kepengurusan yang baru memandang perlu untuk mendengarkan suara dari pengurus dan anggota yang telah ada.
“Pada hari ini, pertama saya selaku pribadi mengucapkan salam kenal, terutama yang belum pernah bertemu. Sebagai orang baru, mohon dibimbing, mohon diajarin. Karena saya yakin, di setiap organisasi, setiap perkumpulan punya kebiasaan, punya tata cara yang berbeda-beda. Insya Allah sebagai orang baru akan mencoba menyesuaikan diri dengan kebiasaan ibu-ibu tataliwargi DAHANA ini,”
Tataliwargi di bawah kepemimpinan Arum rencananya akan melanjutkan program-program bermanfaat yang telah ada pada kepengurusan sebelumnya, terutama yang membawa manfaat bagi perempuan DAHANA yang tergabung dalam Tataliwargi.
Selain itu, Arum juga menegaskan bahwa keberadaan Tataliwargi tak lepas dari peran pasangan yang diamanahkan bekerja di DAHANA. Oleh sebab itu, organisasi Tataliwargi juga perlu untuk membuat kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong suami dalam meningkatkan kinerja di DAHANA.
Arum menambahkan, Tataliwargi berkomitmen untuk tidak menjadi tempat berkumpul tanpa makna, atau bahkan tempat bergosip. Tataliwargi akan menjadi organisasi yang tak hanya bermanfaat bagi anggota, namun turut bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
“Jadi, intinya ibu-ibu, kita di Tataliwargi mencoba untuk memberi manfaat buat sekelilingnya, buat istri karyawan, dan juga bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Niatnya bukan untuk sekadar eksis, bukan niat untuk sekadar kumpul-kumpul tanpa makna, tapi sebagaimana diajarkan Nabi, manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi yang lainnya,” pungkas Arum.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment